Gubernur Sumbar Tekankan Keselamatan Wisata Pulau Jelang Libur Lebaran
Gubernur Sumbar, Mahyeldi, mengingatkan pentingnya standar keselamatan di wisata pulau Sumatera Barat, terutama penggunaan jaket pelampung dan pengawasan pengunjung, serta memantau prakiraan cuaca sebelum berangkat.

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi, pada Senin (31/3) memberikan peringatan penting terkait keselamatan wisatawan di destinasi wisata pulau yang ada di daerahnya. Peringatan ini disampaikan menjelang libur Lebaran 1446 Hijriah, di mana diperkirakan ribuan wisatawan akan mengunjungi pulau-pulau wisata di Sumbar, seperti Kawasan Wisata Mandeh di Pesisir Selatan, Padang, dan Pariaman.
Mahyeldi menekankan perlunya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memastikan pengelola wisata pulau di Sumbar benar-benar menerapkan standar keselamatan bagi para pengunjung. "Wisata pulau menjadi salah satu pilihan bagi wisatawan maupun perantau yang datang ke Sumbar. OPD terkait harus memastikan standar keselamatan benar-benar dijalankan," tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa standar keselamatan ini harus dimulai sejak wisatawan menaiki transportasi kapal menuju pulau. "Kapal harus dalam kondisi laik untuk berlayar. Itu harus dipastikan," tambahnya. Selain itu, penggunaan jaket pelampung wajib dipatuhi, meskipun waktu tempuh dari dermaga ke pulau wisata tidak terlalu lama.
Keselamatan Pengunjung di Pulau Wisata
Selain aspek transportasi, Gubernur Mahyeldi juga menyoroti pentingnya pengawasan keselamatan pengunjung selama berada di pulau. Pengelola wisata pulau wajib menyediakan tenaga penjaga pantai untuk memantau, khususnya keselamatan anak-anak. "Selama di pulau, pengelola juga harus menyediakan tenaga penjaga pantai untuk memantau keselamatan pengunjung terutama untuk anak-anak," ujarnya.
Lebih lanjut, Mahyeldi juga mengingatkan pentingnya peran wisatawan dalam menjaga keselamatan diri sendiri. Ia menyarankan agar wisatawan selalu memantau kondisi cuaca sebelum berangkat menuju pulau wisata. "Sumbar memiliki website layanan kepariwisataan yang bisa dipedomani termasuk informasi tentang cuaca. Namanya Indi. Itu dirancang untuk membantu pemudik selama arus mudik Lebaran 2025," jelasnya.
Website Indi, yang merupakan inovasi layanan informasi, menyediakan data terkini tentang kondisi lalu lintas, prakiraan cuaca, lokasi SPBU, rest area, dan tips keselamatan perjalanan. Selain Indi, wisatawan juga dapat memantau prakiraan cuaca melalui website BMKG. "Jika memang cuaca tidak bagus, diimbau untuk menunda wisata ke pulau," imbau Mahyeldi.
Pentingnya Kesiapsiagaan dan Informasi Cuaca
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyadari potensi risiko yang mungkin terjadi selama liburan di wisata pulau. Oleh karena itu, imbauan dan pengawasan keselamatan menjadi prioritas utama. Dengan adanya website Indi dan akses informasi cuaca dari BMKG, diharapkan wisatawan dapat merencanakan perjalanan dengan lebih matang dan meminimalisir risiko.
Langkah-langkah yang telah diambil pemerintah daerah ini menunjukkan komitmen untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan wisatawan. Namun, peran serta wisatawan dalam memperhatikan informasi cuaca dan mengikuti aturan keselamatan yang telah ditetapkan juga sangat penting.
Liburan di wisata pulau memang menawarkan keindahan alam yang memikat, tetapi keselamatan tetap harus menjadi prioritas utama. Dengan kesiapsiagaan dan kerja sama antara pemerintah dan wisatawan, diharapkan liburan Lebaran di wisata pulau Sumatera Barat dapat berjalan aman dan lancar.
Website Indi dan BMKG menjadi sumber informasi yang sangat membantu wisatawan dalam merencanakan perjalanan wisata dengan lebih aman dan nyaman. Informasi cuaca yang akurat dapat membantu wisatawan untuk mengambil keputusan yang tepat dan menghindari potensi bahaya.
Kesimpulan
Imbauan Gubernur Sumbar ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran baik dari pengelola wisata maupun wisatawan untuk selalu memprioritaskan keselamatan. Dengan langkah-langkah antisipatif dan informasi yang memadai, diharapkan liburan Lebaran di wisata pulau Sumatera Barat dapat dinikmati dengan aman dan nyaman.