Waspada Libur Lebaran! Gubernur Khofifah Imbau Wisatawan Jatim Jaga Keselamatan
Gubernur Khofifah mengingatkan wisatawan Jawa Timur untuk tetap waspada, terutama di destinasi wisata air selama libur Lebaran 2025, mengingat potensi hujan tinggi dan membludaknya jumlah pemudik.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan imbauan penting kepada masyarakat yang merencanakan liburan Lebaran 2025. Imbauan tersebut menekankan kewaspadaan, terutama bagi mereka yang berencana mengunjungi destinasi wisata berbasis air di Jawa Timur. Beliau menyampaikan pesan tersebut di Surabaya pada Selasa, 1 April 2025. Imbauan ini dikeluarkan mengingat prediksi cuaca dan membludaknya jumlah pemudik yang diperkirakan akan memadati Jawa Timur selama libur panjang.
Dalam pernyataannya, Gubernur Khofifah menyampaikan, "Yang akan berwisata silakan, namun tetap jaga kewaspadaan bersama, baik dari pihak pengelola maupun wisatawan, terutama di destinasi berbasis air. Intinya, semoga berangkat bahagia kembali bahagia. Berangkat selamat kembali selamat." Pernyataan ini sekaligus menjadi penegasan pentingnya keselamatan dan keamanan bagi para wisatawan selama periode liburan.
Antisipasi terhadap potensi cuaca buruk juga menjadi sorotan utama. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan yang tinggi di beberapa wilayah Jawa Timur, meliputi Malang hingga Mataraman, serta Pasuruan hingga Banyuwangi. Oleh karena itu, kewaspadaan dan kesiapsiagaan menjadi kunci utama untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Kesiapsiagaan Pengelola dan Potensi Ekonomi
Gubernur Khofifah juga menekankan pentingnya peran pengelola wisata dalam menjamin keselamatan pengunjung. Kesiapsiagaan pengelola menjadi faktor krusial dalam menghadapi potensi cuaca buruk dan lonjakan jumlah wisatawan. Hal ini sejalan dengan prediksi Kementerian Perhubungan RI yang memperkirakan jumlah pemudik yang masuk Jawa Timur mencapai 16,8 juta orang, sementara yang keluar 14,2 juta orang. Artinya, terdapat tambahan sekitar 2,6 juta orang di Jawa Timur selama periode libur Lebaran.
Khofifah melihat lonjakan jumlah penduduk ini sebagai peluang ekonomi yang signifikan, khususnya bagi masyarakat lapisan bawah. Beliau mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk menjadi tuan rumah yang baik dan memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan perekonomian daerah. Kesiapan infrastruktur dan pelayanan wisata menjadi kunci keberhasilan dalam menangkap peluang ekonomi ini.
Selain keselamatan dan ekonomi, Gubernur Khofifah juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan memanfaatkan waktu libur Lebaran untuk mempererat silaturahmi. Beliau menyampaikan pesan agar masyarakat tidak memaksakan diri dan beristirahat jika merasa lelah.
Fasilitas Pendukung Libur Lebaran
Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyediakan berbagai fasilitas pendukung selama libur Lebaran. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyediakan pos pengamanan dan masjid ramah pemudik. Tercatat, terdapat 412 masjid ramah pemudik yang siap memberikan tempat istirahat bagi para pemudik yang lelah.
Kesiapan fasilitas ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik dan wisatawan selama libur Lebaran. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya.
Di akhir pernyataannya, Gubernur Khofifah menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1446 Hijriah kepada seluruh masyarakat Jawa Timur dan berharap ibadah selama bulan Ramadan diterima Allah SWT. Beliau juga menyampaikan pesan penuh haru dan berharap agar Allah SWT mempertemukan kembali seluruh masyarakat dengan bulan Ramadan di tahun berikutnya.
Dengan adanya imbauan dan kesiapan fasilitas dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, diharapkan libur Lebaran 2025 di Jawa Timur dapat berjalan lancar, aman, dan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat.