Gulkarmat Jaksel Gencarkan Edukasi Kepemilikan APAR: Cegah Kebakaran di Jakarta Selatan
Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan gencar mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Punya Alat Pemadam Api Ringan (GEMPAR) untuk mencegah kebakaran, dengan data kepemilikan APAR di Jaksel telah mencapai 1.994 unit pada tahun 2024.

Jakarta, 25 Maret 2024 - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan meningkatkan upaya edukasi kepada masyarakat untuk memiliki alat pemadam api ringan (APAR). Langkah ini diambil sebagai antisipasi dini terhadap potensi bencana kebakaran di wilayah tersebut. Sosialisasi ini juga sejalan dengan imbauan Gubernur DKI Jakarta terkait pentingnya kepemilikan APAR untuk pencegahan dini kebakaran.
Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda, menjelaskan bahwa sosialisasi kepemilikan APAR telah dilakukan secara rutin. Hal ini dilakukan bersama seluruh pihak terkait dan Wali Kota Jakarta Selatan. Beliau menekankan pentingnya Gerakan Masyarakat Punya Alat Pemadam Api Ringan (GEMPAR) sebagai upaya kolektif dalam mengurangi risiko kebakaran.
Tidak hanya sekedar memiliki APAR, Syamsul Huda juga menegaskan pentingnya pengetahuan tentang cara penggunaan APAR yang tepat. Oleh karena itu, edukasi kepada masyarakat tidak hanya sebatas kepemilikan, tetapi juga mencakup pelatihan penggunaan APAR yang efektif dan aman.
Sosialisasi GEMPAR dan Kerjasama Antar Instansi
Pemerintah Kota Jakarta Selatan, melalui Dinas Gulkarmat, bekerjasama dengan Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Suban Kesbangpol) untuk melakukan pendataan kepemilikan APAR. Pendataan ini mencakup kepemilikan APAR oleh warga dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Selatan. Data ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi kebakaran.
Dengan adanya instruksi Gubernur DKI Jakarta, diharapkan sosialisasi dan pendataan kepemilikan APAR akan semakin diintensifkan. Hal ini bertujuan untuk memastikan semakin banyak warga Jakarta Selatan yang memiliki dan mampu menggunakan APAR dengan baik.
Syamsul Huda menambahkan, "Kepemilikan APAR ini sangat diperlukan. Tapi, tidak kalah penting cara mengoperasikan APAR ini juga harus dikuasai. Untuk itu, kami juga gencarkan edukasi kepada masyarakat." Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam melindungi warga dari ancaman kebakaran.
Data Kepemilikan APAR dan Kesiapsiagaan Lebaran
Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, hingga tahun 2024, tercatat sebanyak 1.994 unit APAR telah dimiliki di Jakarta Selatan. Rinciannya, 1.248 unit dimiliki oleh ASN dan 746 unit dimiliki oleh warga. Angka ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki APAR sebagai langkah pencegahan kebakaran.
Meskipun angka kepemilikan APAR terus meningkat, upaya edukasi dan sosialisasi tetap menjadi prioritas. Hal ini untuk memastikan seluruh warga Jakarta Selatan memahami pentingnya memiliki dan menggunakan APAR dengan benar.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta telah menyiapkan 170 pos yang akan tetap beroperasi selama libur Lebaran. Pos-pos ini akan memastikan seluruh wilayah Jakarta tetap aman dan terlindungi dari ancaman kebakaran, memberikan rasa aman kepada masyarakat selama periode liburan.
Dengan adanya program GEMPAR dan upaya edukasi yang intensif, diharapkan tingkat kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat Jakarta Selatan dalam menghadapi potensi kebakaran akan terus meningkat. Kepemilikan dan penggunaan APAR yang tepat merupakan kunci utama dalam meminimalisir dampak kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran.