Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp55.000/kg, Bawang Merah Rp32.950/kg
Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) mencatat harga cabai rawit merah mencapai Rp55.000 per kg dan bawang merah Rp32.950 per kg pada 2 Februari 2024, sementara komoditas pangan lainnya juga mengalami fluktuasi harga.
![Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp55.000/kg, Bawang Merah Rp32.950/kg](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/07/110052.813-harga-cabai-rawit-merah-tembus-rp55000kg-bawang-merah-rp32950kg-1.jpeg)
Jakarta, 2 Februari 2024 - Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, yang dikelola oleh Bank Indonesia, melaporkan lonjakan harga beberapa komoditas pangan strategis di tingkat pedagang eceran nasional. Data yang dirilis pada Jumat pukul 10.00 WIB menunjukkan harga cabai rawit merah mencapai angka yang cukup tinggi, yakni Rp55.000 per kilogram. Harga bawang merah juga ikut meningkat, tercatat sebesar Rp32.950 per kilogram. Kenaikan harga ini tentu menjadi perhatian bagi masyarakat dan pemerintah.
Harga Komoditas Pangan Lainnya
Selain cabai rawit merah dan bawang merah, PIHPS juga mencatat harga komoditas pangan lainnya. Bawang putih misalnya, dibanderol dengan harga Rp43.100 per kilogram. Beras, sebagai komoditas pokok, juga menunjukkan variasi harga tergantung kualitasnya. Beras kualitas bawah I dijual seharga Rp12.150 per kilogram, sementara beras kualitas super I mencapai Rp15.150 per kilogram. Rentang harga ini menunjukkan perbedaan kualitas dan dampaknya pada harga jual.
Harga cabai jenis lain juga mengalami fluktuasi. Cabai merah besar tercatat Rp41.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp42.700 per kilogram, dan cabai rawit hijau Rp36.000 per kilogram. Perbedaan harga ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti musim panen, permintaan pasar, dan distribusi.
Untuk komoditas protein hewani, harga daging ayam ras segar terpantau relatif stabil di angka Rp27.850 per kilogram. Sementara itu, harga daging sapi menunjukkan perbedaan harga yang cukup signifikan antara kualitas I dan II. Daging sapi kualitas I dihargai Rp127.200 per kilogram, sedangkan kualitas II Rp122.300 per kilogram. Perbedaan harga ini mencerminkan perbedaan kualitas dan tingkat peminat.
Komoditas gula pasir juga menunjukkan variasi harga. Gula pasir premium dibanderol Rp18.150 per kilogram, sedangkan gula pasir lokal Rp18.600 per kilogram. Minyak goreng juga memiliki rentang harga yang cukup beragam, mulai dari Rp18.900 per kilogram untuk minyak goreng curah hingga Rp22.000 per kilogram untuk minyak goreng kemasan bermerek II. Telur ayam ras segar dijual dengan harga Rp28.100 per kilogram.
Faktor Penyebab Kenaikan Harga
Meskipun PIHPS tidak secara spesifik menjelaskan penyebab kenaikan harga cabai rawit merah dan bawang merah, beberapa faktor umum yang dapat mempengaruhi harga komoditas pangan antara lain adalah kondisi cuaca, hama penyakit tanaman, dan fluktuasi permintaan pasar. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui faktor dominan yang menyebabkan kenaikan harga pada periode ini. Pemerintah melalui berbagai instansi terkait perlu terus memantau dan mengantisipasi potensi gejolak harga pangan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat.
PIHPS sebagai sumber informasi harga pangan strategis berperan penting dalam memberikan data yang akurat dan transparan kepada publik. Data ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah, pelaku usaha, dan konsumen dalam pengambilan keputusan terkait produksi, distribusi, dan konsumsi pangan. Dengan ketersediaan informasi yang akurat, diharapkan dapat meminimalisir potensi spekulasi harga dan menjaga stabilitas pasar.
Kesimpulan
Data PIHPS menunjukkan fluktuasi harga beberapa komoditas pangan strategis di Indonesia. Kenaikan harga cabai rawit merah dan bawang merah menjadi perhatian utama. Pemerintah perlu terus melakukan monitoring dan mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat. Transparansi informasi harga melalui PIHPS sangat penting untuk mencegah manipulasi harga dan memastikan akses pangan yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.