Harga Daging Ayam Turun, Cabai Rawit Merah Juga Murah!
Bapanas melaporkan penurunan harga daging ayam dan cabai rawit merah di pasaran, serta fluktuasi harga komoditas pangan lainnya.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan kabar baik bagi konsumen Indonesia. Pada tanggal 6 Mei, harga daging ayam ras di tingkat konsumen turun menjadi Rp33.500 per kilogram (kg), lebih rendah dari harga sebelumnya yang mencapai Rp34.342 per kg. Penurunan harga juga terjadi pada cabai rawit merah, yang kini dibanderol Rp45.417 per kg, turun signifikan dari Rp60.613 per kg.
Data Panel Harga Bapanas di Jakarta menunjukkan tren penurunan harga pada beberapa komoditas pangan lainnya. Penurunan harga ini memberikan sedikit kelegaan bagi masyarakat di tengah tantangan ekonomi saat ini. Beras premium, misalnya, turun tipis menjadi Rp14.977 per kg dari Rp15.552 per kg sebelumnya. Sementara itu, beberapa komoditas lainnya mengalami kenaikan tipis, seperti beras medium dan telur ayam ras.
Penurunan harga ini tentunya berdampak positif terhadap daya beli masyarakat. Dengan harga bahan pokok yang lebih terjangkau, diharapkan masyarakat dapat mengalokasikan anggaran lebih efektif untuk kebutuhan lainnya. Namun, perlu diingat bahwa fluktuasi harga komoditas pangan merupakan hal yang lumrah dan dipengaruhi berbagai faktor, termasuk cuaca dan permintaan pasar. Pemerintah melalui Bapanas terus memantau dan berupaya menjaga stabilitas harga pangan agar tetap terjangkau bagi masyarakat.
Harga Beras dan Komoditas Pangan Lainnya
Selain daging ayam dan cabai rawit merah, beberapa komoditas pangan lainnya juga mengalami perubahan harga. Beras medium mengalami kenaikan tipis menjadi Rp13.477 per kg dari Rp13.715 per kg sebelumnya. Beras SPHP Bulog juga turun tipis menjadi Rp12.080 per kg. Jagung untuk peternak turun menjadi Rp5.250 per kg, sementara kedelai biji kering impor turun tipis menjadi Rp10.167 per kg.
Bawang merah dan bawang putih juga mengalami penurunan harga yang cukup signifikan. Bawang merah kini dibanderol Rp33.500 per kg, turun dari Rp41.270 per kg, sedangkan bawang putih bonggol turun menjadi Rp39.909 per kg dari Rp43.707 per kg. Cabai merah keriting dan cabai merah besar juga mengalami penurunan harga, masing-masing menjadi Rp46.583 per kg dan Rp40.167 per kg.
Daging sapi murni juga mengalami penurunan harga menjadi Rp131.875 per kg. Sementara itu, harga telur ayam ras naik tipis menjadi Rp27.171 per kg. Gula konsumsi turun tipis menjadi Rp17.958 per kg. Minyak goreng kemasan, minyak goreng curah, dan Minyakita juga mengalami penurunan harga.
Fluktuasi Harga Minyak Goreng dan Tepung Terigu
Harga minyak goreng kemasan turun menjadi Rp18.500 per liter, minyak goreng curah menjadi Rp18.008 per liter, dan Minyakita menjadi Rp17.083 per liter. Tepung terigu curah mengalami kenaikan tipis menjadi Rp9.900 per kg, sedangkan tepung terigu kemasan turun tipis menjadi Rp11.958 per kg.
Komoditas perikanan juga menunjukkan fluktuasi harga. Ikan kembung turun menjadi Rp38.111 per kg, sementara ikan tongkol naik menjadi Rp31.071 per kg, dan ikan bandeng naik menjadi Rp37.833 per kg. Harga garam konsumsi juga turun menjadi Rp10.250 per kg.
Kesimpulannya, data dari Bapanas menunjukkan fluktuasi harga yang dinamis pada berbagai komoditas pangan. Penurunan harga pada beberapa komoditas utama seperti daging ayam dan cabai rawit merah memberikan dampak positif bagi daya beli masyarakat. Namun, pemantauan dan antisipasi terhadap fluktuasi harga tetap diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keterjangkauan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat.