Harga Pangan Nasional 30 Januari 2025: Bawang Merah Tembus Rp45.000/kg
Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) mencatat harga bawang merah mencapai Rp45.000 per kg pada 30 Januari 2025, sementara komoditas pangan lain seperti beras, cabai, daging, dan minyak goreng juga mengalami fluktuasi harga.
Data terbaru dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, yang dikelola Bank Indonesia, menunjukkan harga bawang merah melambung tinggi. Per 30 Januari 2025, harga bawang merah di tingkat pedagang eceran mencapai Rp45.000 per kilogram. Angka ini tentu menarik perhatian masyarakat dan menjadi sorotan utama dalam laporan harga pangan hari ini.
PIHPS juga mencatat sejumlah komoditas pangan strategis lainnya. Harga bawang putih terpantau di angka Rp52.500 per kilogram. Beras menunjukkan variasi harga tergantung kualitasnya; beras kualitas bawah I Rp15.000 per kg, kualitas bawah II Rp17.000 per kg, medium I Rp18.000 per kg, medium II Rp17.500 per kg, super I Rp19.000 per kg, dan super II Rp18.000 per kg.
Harga cabai juga terbilang tinggi. Cabai merah besar mencapai Rp40.000 per kg, cabai merah keriting Rp56.500 per kg, cabai rawit hijau Rp60.000 per kg, dan cabai rawit merah Rp66.450 per kg. Lonjakan harga cabai ini tentunya berdampak pada pengeluaran rumah tangga.
Untuk komoditas protein, harga daging ayam ras segar tercatat Rp44.000 per kg. Sedangkan harga daging sapi bervariasi; kualitas I Rp140.000 per kg dan kualitas II Rp126.850 per kg. Perbedaan harga ini mencerminkan perbedaan kualitas dan tingkat pemotongan.
Komoditas lain yang dipantau PIHPS meliputi gula pasir. Gula pasir premium dihargai Rp19.650 per kg, sementara gula pasir lokal Rp20.000 per kg. Minyak goreng juga menunjukkan perbedaan harga berdasarkan jenisnya; minyak goreng curah Rp24.000 per kg, minyak goreng kemasan merek I Rp25.000 per kg, dan merek II Rp20.500 per kg.
Terakhir, harga telur ayam ras segar terpantau stabil di angka Rp36.850 per kg. Data harga-harga ini dikumpulkan oleh PIHPS pada pukul 09.00 WIB, 30 Januari 2025, dan mewakili harga di tingkat pedagang eceran nasional.
Kesimpulannya, data PIHPS menunjukkan fluktuasi harga komoditas pangan di Indonesia pada 30 Januari 2025. Bawang merah menjadi sorotan dengan harga yang cukup tinggi. Pemerintah perlu memperhatikan perkembangan harga ini dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menstabilkan harga pangan dan memastikan keterjangkauan bagi masyarakat.