Hibah Lahan BPPK Magelang untuk Pemkot: Bangun Balai Kota Baru
Kementerian Keuangan menghibahkan lahan dan bangunan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) seluas 14.684 meter persegi di Magelang kepada Pemkot Magelang untuk pembangunan balai kota baru, direncanakan rampung pada tahun 2028.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi menghibahkan lahan dan bangunan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) di Magelang kepada Pemerintah Kota (Pemkot) setempat. Hibah seluas 14.684 meter persegi ini akan digunakan untuk membangun balai kota baru. Pengumuman penting ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, pada Senin, 3 Juli 2023 di Magelang, Jawa Tengah.
Proses serah terima hibah aset negara ini berlangsung di Pendopo Pengayoman, Kompleks Rumah Dinas Wali Kota Magelang. Wakil Menteri Keuangan menjelaskan alasan di balik keputusan penting ini. Menurutnya, hibah ini bertujuan untuk optimalisasi penggunaan aset negara. Pemkot Magelang dinilai lebih mampu memanfaatkan lahan tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kita hibahkan supaya menjadi barang milik daerah dari Pemerintah Kota Magelang," jelas Suahasil. "Penggunaan aset yang optimal adalah pada Pemerintah Kota Magelang untuk digunakan bagi kesejahteraan masyarakat." BPPK Magelang sendiri memiliki sejarah panjang bagi Kemenkeu, telah beroperasi sejak tahun 1985 dan mencetak banyak pemimpin di Kementerian Keuangan.
Meskipun BPPK memiliki nilai sejarah bagi Kemenkeu, perubahan cara kerja diklat membuat penggunaan lahan tersebut dinilai kurang optimal. Suahasil menekankan bahwa proses pemindahan aset negara ini dilakukan dengan tata kelola yang baik dan transparan. Setelah dihibahkan, lahan tersebut akan tercatat sebagai aset milik Pemkot Magelang.
Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz, menyambut baik hibah ini. Ia mengungkapkan rencana Pemkot untuk membangun balai kota baru di lahan tersebut. "Setelah hibah ini, lahan dan bangunan itu akan menjadi balai kota," kata Wali Kota Aziz. Proyek pembangunan ditargetkan dimulai tahun 2025 dan selesai pada tahun 2028.
Meskipun bangunan utama akan dibongkar, Wali Kota Aziz memastikan bahwa pendopo, yang memiliki nilai sejarah, akan tetap dipertahankan. Pembangunan balai kota baru ini direncanakan bertahap dan akan berlangsung selama beberapa tahun ke depan.
Hibah lahan BPPK ini menandai langkah strategis Kemenkeu dalam mengoptimalkan penggunaan aset negara. Selain itu, hibah ini juga memberikan kesempatan bagi Pemkot Magelang untuk meningkatkan infrastruktur dan pelayanan publik bagi warganya. Pembangunan balai kota baru diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan Kota Magelang.