Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Pemerintah Izinkan Impor 200 Ribu Ton Gula, Harga Gula Petani Tetap Dijaga
Pemerintah Izinkan Impor 200 Ribu Ton Gula, Harga Gula Petani Tetap Dijaga

Pemerintah telah mengeluarkan izin impor 200 ribu ton gula mentah dari India dan Brasil untuk menjaga stabilitas harga menjelang Ramadhan dan Lebaran 2025, namun harga gula petani tetap dijamin.

#planetantara
Bapanas Impor Gula Mentah: Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Ramadhan 2025
Bapanas Impor Gula Mentah: Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Ramadhan 2025

Badan Pangan Nasional (Bapanas) berencana impor 200 ribu ton gula kristal mentah untuk cadangan pemerintah guna mengantisipasi kenaikan harga gula menjelang Ramadhan dan Lebaran 2025, tanpa mengganggu petani lokal.

konten ai
Bapanas Jamin Harga Gula Petani Tetap Stabil Meski Impor 200.000 Ton GKM
Bapanas Jamin Harga Gula Petani Tetap Stabil Meski Impor 200.000 Ton GKM

Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan harga gula petani tetap Rp14.500/kg meskipun pemerintah mengimpor 200.000 ton gula kristal mentah (GKM) untuk stabilisasi harga menjelang Ramadhan dan Lebaran 2025.

konten ai
Stop Impor 4 Komoditas Tak Pengaruhi Stok Pangan RI: Menko Zulkifli Hasan
Stop Impor 4 Komoditas Tak Pengaruhi Stok Pangan RI: Menko Zulkifli Hasan

Menko Pangan Zulkifli Hasan memastikan penghentian impor beras, garam, gula, dan jagung untuk pakan ternak tidak akan memengaruhi stok dan harga pangan dalam negeri karena stok aman dan produksi diperkirakan meningkat.

ketahananpangan
Zulhas Pastikan Penghentian Impor Pangan Tak Pengaruhi Stok dan Harga
Zulhas Pastikan Penghentian Impor Pangan Tak Pengaruhi Stok dan Harga

Menteri Zulkifli Hasan memastikan penghentian impor empat komoditas pangan tidak akan mempengaruhi stok dan harga di pasar domestik, karena stok saat ini cukup dan stabil.

swasembada pangan