IHSG Menguat: Bursa Saham Indonesia Ikuti Tren Global
IHSG menguat 0,91 persen pada Rabu pagi, mengikuti tren positif bursa Asia dan global, didorong oleh kebijakan ekonomi China dan sentimen positif dari AS.
IHSG Terbang Tinggi, Ikuti Tren Global
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) memulai perdagangan Rabu pagi dengan kabar baik. IHSG melesat naik 65,57 poin atau 0,91 persen, parkir di angka 7.247,39. Kenaikan ini sejalan dengan tren positif yang terjadi di mayoritas bursa saham Asia dan global. Indeks LQ45 pun ikut meroket, naik 10,17 poin (1,22 persen) ke posisi 844,62.
Faktor Penggerak Kenaikan IHSG
Analis dari Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memprediksi IHSG akan terus berada dalam tren positif, bergerak di kisaran 7.150 hingga 7.250. Beberapa faktor domestik dan internasional berkontribusi terhadap penguatan ini. Di dalam negeri, perubahan Peraturan Pemerintah (PP) No. 36 Tahun 2023 tentang Devisa Hasil Ekspor (DHE) menjadi salah satu sorotan. Dengan aturan baru, eksportir wajib menyimpan 100 persen DHE selama satu tahun mulai 1 Maret 2025, naik dari sebelumnya 30 persen selama tiga bulan. Meskipun periode penyimpanan lebih panjang, pemerintah menawarkan insentif berupa bunga kompetitif dan pembebasan pajak penghasilan (PPh) atas bunga tersebut.
Sentimen Positif dari Luar Negeri
Dari sisi global, pelaku pasar mencermati laporan keuangan emiten, terutama di sektor teknologi yang diprediksi tetap solid. Kabar baik juga datang dari sektor komoditas. Harga batu bara ICE Newcastle kontrak Februari 2025 misalnya, melesat 8,34 persen dalam sepekan terakhir, mencapai 124,5 dolar AS per metrik ton. Kebijakan ekonomi ekspansif China, baik fiskal maupun moneter, mendorong peningkatan permintaan batu bara. Data menunjukkan impor batu bara China mencapai 542,7 juta metrik ton di tahun 2024, jauh di atas India yang berada di posisi kedua dengan 250,2 juta ton.
Sentimen Positif AS dan Asia
Pernyataan Presiden Trump yang lebih lunak terkait kenaikan tarif juga memberikan sentimen positif bagi pertumbuhan ekonomi global. Di bursa saham AS, indeks Dow Jones naik 1,24 persen, S&P 500 naik 0,88 persen, dan Nasdaq Composite naik 0,64 persen. Tren positif juga terlihat di bursa Asia, dengan indeks Nikkei naik 1,48 persen, sementara indeks Shanghai mengalami sedikit penurunan 0,83 persen. Indeks Kuala Lumpur dan Straits Times juga menunjukan penguatan masing-masing sebesar 0,51 persen dan 0,05 persen.
Kesimpulan
Penguatan IHSG pagi ini mencerminkan optimisme pasar terhadap pertumbuhan ekonomi global dan domestik. Kebijakan pemerintah dan tren positif di pasar internasional berkontribusi signifikan terhadap kenaikan tersebut. Namun, penting untuk tetap memantau perkembangan ekonomi global dan domestik untuk memprediksi pergerakan IHSG selanjutnya.