Ikan di Bengkulu Bebas Formalin Selama Ramadhan, Mutu Terjamin!
Badan Mutu KKP memastikan mutu ikan di Bengkulu aman dikonsumsi selama Ramadhan 2025, bebas formalin dan memiliki nilai organoleptik tinggi.

Badan Pengawasan dan Pengendalian Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (Badan Mutu KKP) memastikan bahwa hasil perikanan di Kota Bengkulu selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah/2025 aman dikonsumsi. Pengawasan dilakukan di beberapa titik, termasuk Pasar Tradisional Panorama, Pelabuhan Perikanan Pantai Pulau Baai, dan Hypermart. Pengawasan ini menjawab pertanyaan apa, siapa, dimana, kapan, mengapa, dan bagaimana terkait keamanan pangan ikan di Bengkulu selama Ramadhan. Kegiatan ini memastikan keamanan pangan bagi masyarakat Bengkulu selama bulan suci Ramadhan.
Hasil pengawasan menunjukkan bahwa ikan yang diperdagangkan di Bengkulu bebas dari formalin dan memiliki nilai organoleptik berkisar 7-8, yang mengindikasikan kesegaran dan kelaikan konsumsi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga keamanan pangan masyarakat, khususnya selama bulan Ramadhan. Badan Mutu KKP juga memastikan sarana dan prasarana pasar ikan, seperti ketersediaan es, air bersih, toilet, dan gudang penyimpanan es, telah memenuhi standar sanitasi dan higienis.
Selain pengawasan langsung, Badan Mutu KKP Bengkulu juga aktif melakukan penyadaran masyarakat melalui live streaming media lokal dan media sosial. Mereka juga membuka akses informasi terkait mutu dan keamanan hasil perikanan melalui PPID. Semua upaya ini dilakukan dalam rangka mendukung penyediaan pangan sehat selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, akademisi, Polri, dan media, juga dilakukan untuk memastikan pengawasan yang menyeluruh.
Hasil Pengawasan Memuaskan: Ikan Bengkulu Layak Konsumsi
Plt. Kepala Badan Mutu KKP Provinsi Bengkulu, Aan Fibro Widodo, menyatakan kepuasannya atas hasil pengawasan yang dilakukan. "Secara keseluruhan hasil pengawasan bersama terhadap hasil perikanan Bengkulu memuaskan," katanya. Pengawasan yang dilakukan memastikan bahwa ikan yang dikonsumsi masyarakat Bengkulu aman dan terbebas dari bahan berbahaya seperti formalin. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan masyarakat, terutama selama bulan Ramadhan.
Aan juga menekankan komitmen Badan Mutu KKP Bengkulu dalam melayani masyarakat. "Yang didistribusikan untuk konsumsi masyarakat Bengkulu baik untuk rumah tangga maupun skala usaha, inilah komitmen kami," tegasnya. Komitmen ini tercermin dalam pengawasan yang ketat dan upaya penyadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga mutu dan keamanan pangan.
Badan Mutu KKP juga memastikan bahwa sarana dan prasarana pasar ikan telah terpenuhi dan menerapkan prinsip sanitasi dan higienis. Ketersediaan es, air bersih, toilet, dan gudang penyimpanan es yang memadai sangat penting untuk menjaga kesegaran dan kualitas ikan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung usaha perikanan yang sehat dan berkelanjutan.
Pengawasan yang dilakukan Badan Mutu KKP merupakan bentuk nyata komitmen negara dalam menjamin keamanan produk perikanan bagi masyarakat. Kerjasama dengan berbagai pihak menunjukkan sinergi yang kuat dalam upaya menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Sinergi dan Edukasi untuk Keamanan Pangan
Badan Mutu KKP bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, akademisi, instansi vertikal, Polri, media, dan lainnya, untuk memastikan pengawasan yang komprehensif. Kolaborasi ini penting untuk mencapai tujuan bersama yaitu penyediaan pangan sehat bagi masyarakat Bengkulu. Kerjasama ini juga mencakup edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga mutu dan keamanan pangan.
Kepala Badan Mutu KKP, Ishartini, juga menekankan pentingnya sinergi dan dukungan program daerah dalam penyediaan pangan sehat dan ketahanan pangan. Pihaknya menginstruksikan UPT Badan Mutu KKP di daerah untuk aktif mendukung program tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga keamanan pangan masyarakat.
Kegiatan pengawasan ini juga sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2017 tentang gerakan masyarakat hidup sehat, yang salah satu fokusnya adalah mutu dan keamanan hasil perikanan. Hal ini menunjukkan bahwa pengawasan mutu ikan merupakan bagian penting dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
Hasil pengawasan yang dilakukan di berbagai sentra perdagangan ikan menunjukkan bahwa produk perikanan domestik di Bengkulu aman untuk dikonsumsi. Hal ini memberikan kepastian dan rasa aman bagi masyarakat dalam mengkonsumsi ikan selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Badan Mutu KKP berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan edukasi guna memastikan keamanan dan mutu hasil perikanan di Indonesia. Upaya ini penting untuk menjamin kesehatan masyarakat dan mendukung sektor perikanan yang berkelanjutan.