IKN Beri Insentif Pajak Dua Tahun untuk Tenant, Targetkan Lebih Banyak Pelaku Usaha
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengumumkan penghapusan pajak selama dua tahun bagi pelaku usaha yang menyewa properti di IKN untuk menarik minat investasi dan meningkatkan jumlah tenant.

Jakarta, 13 Februari 2025 - Dalam upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menarik minat investor, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, mengumumkan kebijakan baru yang cukup menarik. Pemerintah memberikan insentif berupa pembebasan pajak selama dua tahun bagi para pelaku usaha yang menyewa properti atau menjadi tenant di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Hal ini diungkapkan Basuki dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR.
Insentif Pajak untuk Tenant IKN
"Kalau ada yang berjiwa entrepreneur, akan kami sangat bahagia kalau ada yang mau masuk di sini (IKN). Kalau yang di tenant ini, sementara ini satu dua tahun kami free-kan (pajaknya)," jelas Basuki. Kebijakan ini diharapkan mampu menarik lebih banyak pelaku usaha untuk membuka bisnis di IKN dan berkontribusi pada perkembangan kawasan baru tersebut. Saat ini, tercatat sudah ada 42 tenant yang beroperasi di IKN, tersebar di berbagai lokasi seperti lantai dasar rusunawa, apartemen, dan gedung Kementerian Koordinator. Mereka menawarkan berbagai macam layanan untuk memenuhi kebutuhan pengunjung IKN.
Fasilitas yang tersedia di IKN cukup beragam. Lantai dasar gedung Kementerian Koordinator, misalnya, difungsikan sebagai area publik yang menyediakan kafe, minimarket, restoran, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat yang berkunjung ke IKN. Selain 42 tenant yang sudah beroperasi, terdapat 48 tenant lain yang sedang dalam proses persiapan untuk memulai operasionalnya di IKN. OIKN optimistis jumlah ini akan terus bertambah seiring berjalannya waktu dan semakin banyaknya pelaku usaha yang tertarik untuk bergabung.
Strategi Menarik Investor ke IKN
Basuki menekankan bahwa OIKN sangat terbuka dan menyambut baik kedatangan para pelaku usaha, khususnya mereka yang memiliki jiwa entrepreneur. Pemberian keringanan pajak selama satu hingga dua tahun ini merupakan langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan bisnis di IKN dan meningkatkan daya tarik kawasan tersebut bagi investor. Ide ini terinspirasi dari keberhasilan Balikpapan Superblock (BSB) yang menerapkan strategi serupa untuk menarik tenant, termasuk merek internasional seperti Starbucks.
"Supaya orang bisa masuk. Saya belajar dari Superblock di Balikpapan. Ternyata Superblock Balikpapan pada saat minta tenant seperti Starbucks, itu dibayar Starbucks supaya dia mau masuk mengisi di Superblock Balikpapan," ungkap Basuki. Dengan menggratiskan pajak selama maksimal dua tahun, OIKN berharap dapat menciptakan lingkungan bisnis yang lebih kondusif dan menarik bagi para pelaku usaha. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengembangkan IKN menjadi kota yang modern, maju, dan berkelanjutan.
Peningkatan Kunjungan ke IKN
Peningkatan jumlah pengunjung IKN juga menjadi faktor pendorong kebijakan ini. Pada Januari 2025, tercatat sekitar 60.000 pengunjung datang ke IKN. Angka ini menunjukkan potensi pasar yang besar dan menjanjikan bagi para pelaku usaha. Saat ini, pembangunan berbagai fasilitas terus dilakukan, termasuk rumah makan Padang. Kehadiran berbagai jenis kuliner diharapkan dapat semakin melengkapi kebutuhan masyarakat dan menarik lebih banyak pengunjung.
Dengan adanya insentif pajak ini, diharapkan akan semakin banyak pelaku usaha yang tertarik untuk berinvestasi dan membuka usaha di IKN. Hal ini akan berkontribusi pada perkembangan ekonomi dan kemajuan IKN sebagai pusat pemerintahan dan bisnis di masa depan. Kebijakan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi di IKN.
Kesimpulan
Pembebasan pajak selama dua tahun untuk tenant di IKN merupakan langkah strategis untuk menarik investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. Strategi ini terinspirasi dari keberhasilan pusat perbelanjaan lain dan diyakini dapat meningkatkan jumlah tenant serta memberikan dampak positif bagi perkembangan IKN secara keseluruhan. Dengan adanya insentif ini, IKN diharapkan dapat menjadi pusat bisnis dan perekonomian yang dinamis dan maju di masa depan.