Indonesia Pertimbangkan Tawarkan Lahan Gratis untuk Kedutaan di IKN
Pemerintah Indonesia mempertimbangkan untuk menawarkan lahan gratis kepada negara sahabat untuk membangun kompleks kedutaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) guna mendorong relokasi sebelum 2028.

Jakarta, 17 Februari 2024 - Pemerintah Indonesia tengah mempertimbangkan tawaran menarik bagi negara-negara sahabat: lahan gratis untuk membangun kompleks kedutaan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Rencana ini diumumkan langsung oleh Kepala Otorita IKN (OIKN), Basuki Hadimuljono, di Jakarta pada Senin lalu. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan IKN dan menjadi daya tarik bagi negara-negara untuk merelokasi kedutaan besar mereka.
Insentif untuk Relokasi Kedutaan
Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa tawaran lahan gratis ini bertujuan untuk mendorong dan mempermudah negara-negara sahabat dalam memindahkan kantor kedutaan mereka ke IKN sebelum tahun 2028. Ia menekankan bahwa keputusan final ada di tangan Presiden Prabowo Subianto, namun ia akan menyampaikan usulan ini untuk mempercepat kehadiran para diplomat asing di IKN. Target Presiden Prabowo untuk menjadikan IKN sebagai pusat aktivitas politik pada tahun 2028 menjadi pendorong utama rencana ini.
Kompleks Diplomatik di IKN
OIKN telah menyiapkan lahan seluas 62,9 hektar untuk kompleks diplomatik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Kompleks ini dirancang sebagai fasilitas terpadu dan modern untuk para diplomat asing, sesuai standar internasional dan konsep kota hutan IKN yang mengedepankan pembangunan berkelanjutan. Selain area kedutaan, rencana pembangunan juga mencakup area hiburan, pusat perbelanjaan, restoran, dan taman, menciptakan lingkungan yang nyaman dan fungsional.
Kemajuan Pembangunan IKN
Pembangunan IKN terus berjalan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Targetnya, IKN akan berfungsi penuh sebagai ibu kota negara dalam empat hingga lima tahun ke depan. Saat ini, pembangunan gedung-gedung untuk lembaga eksekutif, seperti kementerian dan lembaga nasional, hampir selesai. Pembangunan gedung untuk lembaga legislatif dan yudikatif pun telah dimulai, menunjukkan kemajuan signifikan dalam pembangunan IKN.
Dukungan untuk Pembangunan IKN
Tawaran lahan gratis ini diharapkan dapat menjadi insentif bagi negara-negara sahabat untuk segera membangun kedutaan mereka di IKN. Dengan adanya kompleks diplomatik yang terintegrasi dan modern, IKN diharapkan dapat menjadi pusat diplomasi internasional yang aktif dan dinamis. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan IKN sebagai kota yang modern, berkelanjutan, dan menjadi kebanggaan Indonesia.
Selain kompleks diplomatik, OIKN juga telah menyiapkan lahan untuk kantor-kantor organisasi internasional di KIPP. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjadikan IKN sebagai pusat kegiatan internasional, tidak hanya untuk urusan diplomasi, tetapi juga untuk kerja sama internasional dalam berbagai bidang.
Dengan berbagai fasilitas dan insentif yang ditawarkan, pemerintah berharap IKN dapat segera menjadi pusat pemerintahan dan diplomasi internasional yang modern dan berkelanjutan. Keberhasilan pembangunan IKN akan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah untuk membangun Indonesia yang lebih baik.