Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Indonesia Menuju Negara Maju: Tantangan Produktivitas dan Ekosistem Bisnis
Indonesia Menuju Negara Maju: Tantangan Produktivitas dan Ekosistem Bisnis

Laporan McKinsey mengungkap kunci Indonesia menjadi negara berpenghasilan tinggi di 2045: peningkatan produktivitas radikal dan ekosistem yang mendukung pertumbuhan perusahaan besar.

Butuh Tambahan Rp1.000 Triliun untuk Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen
Butuh Tambahan Rp1.000 Triliun untuk Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen

Peneliti Indef mengungkapkan Indonesia membutuhkan tambahan dana Rp1.000 triliun per tahun untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen, dengan fokus penguatan sektor jasa dan industri.

2025: Tahun Penentu Indonesia Naik Kelas Jadi Negara Maju?
2025: Tahun Penentu Indonesia Naik Kelas Jadi Negara Maju?

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyebut tahun 2025 sebagai tahun krusial bagi Indonesia untuk mencapai status negara maju, sejalan dengan prediksi lembaga internasional seperti IMF dan Bank Dunia.

Transformasi Ekonomi: Kunci Indonesia Raih Status Negara Berpenghasilan Tinggi
Transformasi Ekonomi: Kunci Indonesia Raih Status Negara Berpenghasilan Tinggi

Bappenas tegaskan transformasi ekonomi mendesak agar Indonesia keluar dari jebakan pendapatan menengah dan capai visi negara berpenghasilan tinggi di 2045.

Pertumbuhan Ekonomi RI Stabil 5 Persen, Bank Dunia Dorong Reformasi
Pertumbuhan Ekonomi RI Stabil 5 Persen, Bank Dunia Dorong Reformasi

Bank Dunia mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia stabil di angka 5 persen pada 2024, meski ekonomi global melambat; reformasi regulasi dan peningkatan produktivitas sektor swasta dinilai krusial untuk mencapai pertumbuhan 6 persen.

Indonesia Butuh Pertumbuhan 6-7% untuk Lepas dari Jebakan Menengah
Indonesia Butuh Pertumbuhan 6-7% untuk Lepas dari Jebakan Menengah

Bappenas menyatakan Indonesia membutuhkan pertumbuhan ekonomi 6-7% untuk keluar dari jebakan pendapatan menengah dan mencapai visi Indonesia Emas 2045, menghadapi tantangan kesenjangan ekonomi dan rendahnya produktivitas.