Indonesia dan Prancis Perkuat Kerja Sama Ekonomi Digital dan Kreatif
Menteri Luar Negeri RI dan Prancis sepakat tingkatkan kolaborasi ekonomi digital dan kreatif, termasuk pelatihan talenta digital dan investasi di berbagai sektor.

Indonesia dan Prancis sepakat memperkuat kerja sama bilateral di sektor ekonomi, dengan fokus utama pada pengembangan ekonomi kreatif dan digital. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, usai pertemuan dengan Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian, di Jakarta pada Rabu, 26 Maret 2025. Pertemuan tersebut membahas berbagai aspek kerja sama, termasuk pelatihan talenta, investasi, dan proyek-proyek bersama di bidang ekonomi digital dan kreatif.
Menurut Menlu Retno, kerja sama dalam ekosistem ekonomi digital akan mencakup pelatihan bagi talenta kreatif, termasuk di industri perfilman. Ia berharap akan lebih banyak proyek bersama yang terwujud antara Indonesia dan Prancis di bidang ekonomi kreatif dan digital, termasuk pelatihan dan akses kerja sama bagi talenta digital muda. Investasi Prancis di sektor ini sangat dinantikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Selain ekonomi digital dan kreatif, kerja sama kedua negara juga akan difokuskan pada berbagai sektor lainnya. Hal ini mencakup investasi di energi terbarukan, mineral kritis, logistik dan transportasi, serta infrastruktur hijau. Transisi energi, ketahanan pangan, pertahanan, transformasi digital, dan hubungan budaya juga menjadi fokus kerja sama Indonesia-Prancis.
Penguatan Ekosistem Ekonomi Digital
Pemerintah Indonesia menyambut baik komitmen Prancis untuk memperkuat ekosistem ekonomi digital di Indonesia. Kerja sama pelatihan talenta kreatif menjadi salah satu poin penting yang disepakati. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di sektor digital dan kreatif, serta mendorong inovasi dan daya saing di pasar global.
Menlu Retno optimistis bahwa investasi Prancis di Indonesia akan terus meningkat. Investasi Prancis pada tahun 2024 mencapai US$328 juta, dan diharapkan akan terus bertambah seiring dengan semakin eratnya kerja sama ekonomi kedua negara. Kolaborasi ini diharapkan akan memberikan hasil yang konkret bagi masyarakat kedua negara dan memperkuat hubungan bilateral.
Pelatihan yang akan diberikan kepada para talenta digital muda di Indonesia akan difokuskan pada pengembangan skill yang dibutuhkan di era digital saat ini. Kerja sama ini juga akan membuka akses bagi talenta muda Indonesia untuk berkolaborasi dengan para profesional di Prancis, sehingga dapat memperluas jaringan dan wawasan mereka.
Kerja Sama di Sektor Lain
Selain fokus pada ekonomi digital dan kreatif, Indonesia dan Prancis juga membahas kerja sama di sektor pertahanan dan upaya untuk mewujudkan stabilitas regional. Kedua menteri juga membahas secara rinci upaya konkret untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang lainnya.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia yang dijadwalkan pada Mei 2025. Kunjungan ini diharapkan dapat semakin memperkuat hubungan bilateral dan membuka peluang kerja sama yang lebih luas di berbagai sektor.
Kerja sama ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia dan Prancis. Dengan semakin kuatnya kolaborasi di bidang ekonomi digital dan kreatif, Indonesia dapat meningkatkan daya saingnya di pasar global dan menciptakan lapangan kerja baru.
Secara keseluruhan, kerja sama Indonesia-Prancis ini menandai komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan bilateral dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Fokus pada ekonomi digital dan kreatif menunjukkan visi kedua negara untuk menghadapi tantangan dan peluang di era digital saat ini.