ITDC Percepat Logistik Golo Mori Jazz 2025, Targetkan Pertumbuhan Ekonomi NTT
ITDC mempercepat persiapan logistik Golo Mori Jazz 2025 di NTT, diharapkan mendongkrak perekonomian daerah pasca libur Lebaran.

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) tengah gencar mempersiapkan penyelenggaraan Golo Mori Jazz 2025. Ajang musik internasional ini dijadwalkan berlangsung pada 12 April di Golo Mori Convention Center, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Persiapan logistik, termasuk transportasi dari berbagai wilayah di Indonesia, telah dimulai sejak seminggu sebelum acara.
General Manager Golo Mori, Wahyuaji Munarwiyanto, menyatakan bahwa percepatan arus logistik ini bertujuan untuk memastikan kelancaran acara dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah. Acara ini direncanakan akan berlangsung sekitar dua minggu setelah periode libur Lebaran 2025, diharapkan dapat menarik wisatawan dan meningkatkan kunjungan wisata di NTT.
ITDC memproyeksikan peningkatan kunjungan wisatawan sebesar 15 persen selama libur Lebaran 2025 dibandingkan tahun 2024. Hal ini didorong oleh daya tarik wisata alam NTT yang semakin dikenal dan promosi wisata yang masif. "Kami siap menerima tambahan tamu yang sebagian besar masih menyambung masa libur Lebaran," ujar Wahyuaji.
Aksesibilitas dan Line Up Golo Mori Jazz 2025
Untuk menunjang aksesibilitas, selain rute domestik, saat ini telah tersedia dua rute internasional yang menghubungkan Labuan Bajo dengan Kuala Lumpur (Air Asia) dan Singapura (Jetstar). Hal ini dinilai sebagai peluang besar untuk meningkatkan aktivitas wisata, mengingat tingginya minat wisatawan dari Malaysia dan Singapura.
Golo Mori Jazz 2025 akan menampilkan musisi-musisi ternama lintas generasi. Line up yang telah dikonfirmasi antara lain Andien, Maliq and D’Essentials, Tohpati, dan penyanyi kenamaan asal Malaysia, Sheila Majid. Komposisi musisi ini dirancang untuk menciptakan kolaborasi internasional yang unik dan berkesan.
ITDC menyebutkan bahwa Tohpati akan tampil dalam format orkestra, mendukung penampilan Sheila Majid dan Andien dalam sebuah kolaborasi internasional yang telah dirancang secara apik. Kolaborasi ini diharapkan akan menjadi daya tarik utama dari Golo Mori Jazz 2025.
Penundaan dan Dampak Ekonomi
Golo Mori Jazz 2025 awalnya dijadwalkan pada 16 November 2024, namun terpaksa ditunda akibat dampak sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT. Penundaan ini tentu saja memberikan dampak, namun ITDC optimistis penyelenggaraan di bulan April akan berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi perekonomian NTT.
Dengan mempercepat persiapan logistik dan meningkatkan aksesibilitas, ITDC berharap Golo Mori Jazz 2025 dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di NTT, khususnya di Kabupaten Manggarai Barat. Acara ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Selain itu, ITDC juga berharap Golo Mori Jazz 2025 dapat meningkatkan citra pariwisata NTT di kancah internasional dan memperkuat posisi NTT sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia. Dengan line up musisi yang mumpuni dan persiapan yang matang, Golo Mori Jazz 2025 diyakini akan menjadi acara yang sukses dan berkesan.