ITEC: 6 Dekade Menguatkan Kolaborasi Teknologi Indonesia-India
Kerja sama ITEC selama enam dekade telah menghasilkan inovasi di berbagai sektor di Indonesia, dari teknologi informasi hingga pertanian berkelanjutan, lewat pelatihan bagi ribuan profesional Indonesia di India.

Program Indian Technical and Economic Cooperation (ITEC) telah merayakan enam dekade kerja sama yang memperkuat hubungan Indonesia-India. Kerja sama ini telah menghasilkan dampak nyata di berbagai sektor, mulai dari teknologi informasi hingga pertanian, dengan pelatihan ribuan profesional Indonesia di berbagai institusi bergengsi di India. Hal ini diungkap dalam acara Indian Technical and Economic Cooperation (ITEC) Alumni Day, yang turut dihadiri Wakil Dubes India, Bijay Selvaraj.
Associate Professor Universitas Indonesia, Devie Rahmawati, menekankan bahwa ITEC bukan sekadar program, melainkan ekosistem kolaborasi yang mendorong inovasi. Contoh nyata dampak ITEC terlihat pada pengembangan jejaring pelatihan TI di Makassar oleh insinyur India, peningkatan panen petani Boyolali berkat irigasi cerdas, dan kemajuan startup Bandung yang mendapat investasi dari Mumbai. Program ini telah melahirkan ribuan 'duta pengetahuan' yang membawa keahlian baru ke Indonesia.
Di era dominasi teknologi, ITEC menawarkan pendekatan berbeda dengan berbagi pengetahuan tanpa syarat dan membangun kepercayaan melalui proyek-proyek yang berdampak langsung pada masyarakat. Hubungan Indonesia-India, yang semakin kuat, ditopang oleh sejarah, budaya, dan visi bersama untuk kemajuan. Devie Rahmawati, yang juga Founder Klinik Digital, menambahkan bahwa beberapa pilar kerja sama internasional ini telah menyentuh kehidupan masyarakat Indonesia secara langsung.
Transformasi di Berbagai Sektor
Program ITEC telah memberikan pelatihan kepada berbagai profesional Indonesia, termasuk dokter yang mengadopsi teknik bedah robotik, petugas kebencanaan yang menguasai sistem peringatan dini, dan diplomat yang merancang kebijakan digital inklusif. Para peserta pelatihan ini berasal dari berbagai latar belakang dan wilayah di Indonesia, seperti yang terlihat pada contoh seorang pemuda Lombok yang kuliah di Indian Institute of Technology (IIT) Delhi dan seorang dokter Surabaya yang belajar teknik bedah mutakhir di Bangalore.
ITEC, yang telah berjalan sejak 1964, menjadi jembatan pengetahuan yang menghubungkan India dengan negara-negara berkembang. Lebih dari 100 profesional Indonesia dikirim ke India pada tahun 2022 saja untuk mengikuti pelatihan di berbagai bidang, termasuk teknologi informasi, manajemen publik, dan pertanian berkelanjutan. Mereka belajar di institusi-institusi bergengsi seperti Centre for Development of Advanced Computing (C-DAC) di Pune dan Indian Council of Agricultural Research (ICAR) di New Delhi.
Setelah kembali ke Indonesia, para peserta pelatihan ini berperan sebagai agen perubahan di berbagai sektor. Mereka menerapkan pengetahuan dan keahlian yang diperoleh di India untuk meningkatkan kualitas layanan dan produktivitas di Indonesia. Hal ini menunjukkan keberhasilan ITEC dalam membangun kapasitas SDM Indonesia dan memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan India.
Kolaborasi untuk Masa Depan
Program ITEC dan Indian Council for Cultural Relations (ICCR) telah berhasil mewujudkan mimpi banyak profesional Indonesia untuk belajar di institusi-institusi terkemuka di India. Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas SDM Indonesia, tetapi juga mempererat hubungan bilateral antara kedua negara. Dengan berbagi pengetahuan dan teknologi, ITEC berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Keberhasilan ITEC selama enam dekade menunjukkan pentingnya kerja sama internasional dalam mengatasi berbagai tantangan pembangunan. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama yang saling menguntungkan dapat menghasilkan dampak positif bagi kedua negara yang terlibat. Dengan terus memperkuat kolaborasi ini, Indonesia dan India dapat bersama-sama menghadapi tantangan global dan membangun masa depan yang lebih baik.
ITEC telah membuktikan bahwa pengetahuan dapat menjadi alat pemersatu, bukan pemisah. Melalui program ini, Indonesia dan India telah membangun hubungan yang kuat berdasarkan saling percaya dan kerja sama yang saling menguntungkan. Hal ini menunjukkan bahwa kerja sama internasional yang efektif dapat menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan bagi kedua negara.
Dengan program-program seperti ITEC, Indonesia dan India dapat terus memperkuat kemitraan strategis mereka dan berkontribusi pada perdamaian dan kesejahteraan dunia. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama internasional yang berkelanjutan dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi kedua negara dan dunia.