Jelang Mudik Lebaran, Terminal Kalideres Imbau PO Bus Umumkan Harga Tiket
Pengelola Terminal Kalideres meminta perusahaan otobus segera mengumumkan harga tiket dan jenis layanan untuk memberikan kepastian kepada calon penumpang jelang mudik Lebaran.

Jelang arus mudik Lebaran, pengelola Terminal Kalideres, Jakarta Barat, mengimbau seluruh perusahaan otobus (PO) untuk segera mengumumkan harga tiket dan jenis layanan yang mereka tawarkan. Imbauan ini bertujuan memberikan kepastian dan kenyamanan bagi calon penumpang yang akan menggunakan jasa transportasi bus AKAP.
Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, menyampaikan hal tersebut kepada pers pada Kamis lalu. Beliau menekankan pentingnya transparansi harga tiket dan jenis layanan agar calon penumpang dapat mempertimbangkan pilihan moda transportasi dengan lebih bijak. "Perusahaan PO bus tersebut wajib mengumumkan harga tiket dan jenis pelayanan yang diberikan, supaya calon penumpang mendapatkan kepastian moda transportasi mana yang akan dia pilih," tegas Revi.
Revi menjelaskan bahwa terdapat dua klasifikasi kenaikan tarif bus AKAP selama musim mudik Lebaran: tarif ekonomi dan tarif non-ekonomi. Pemerintah pusat telah mengatur tarif ekonomi berdasarkan rupiah per kilometer. Namun, untuk tarif non-ekonomi, penetapan harga diserahkan kepada mekanisme pasar, dengan syarat tetap berada dalam rentang tarif batas atas dan bawah yang telah ditentukan.
Kenaikan Tarif dan Jenis Layanan Bus
Revi memprediksi kenaikan tarif bus AKAP akan terjadi pada H-7 Lebaran. Besarnya kenaikan bervariasi, tergantung kebijakan masing-masing PO bus. "Tergantung perusahaannya masing-masing. Ada yang 10 persen, sampai juga ada 20-30 persen. Tapi itu tergantung juga nanti jenis pelayanan yang diberikan. Karena bus non-ekonomi itu jenisnya banyak. Ada yang eksekutif, AC 22, atau super eksekutif, atau 'sleeper bus'," jelasnya.
Lebih lanjut, Revi menjelaskan bahwa perbedaan harga juga dipengaruhi oleh jenis layanan yang ditawarkan. Bus dengan fasilitas lebih lengkap dan nyaman, seperti "sleeper bus" yang menyediakan tempat tidur, akan dibanderol dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan bus dengan fasilitas standar. "Tentunya makin bagus pelayanan pasti harganya makin lebih tinggi daripada pelayanan yang lain," tambahnya.
Sleeper bus adalah bus yang dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang dengan menyediakan tempat tidur, sehingga harga tiketnya lebih tinggi dibandingkan dengan jenis bus lainnya.
Peningkatan Penumpang dan Kesiapan Terminal
Saat ini, Terminal Kalideres telah mencatat peningkatan jumlah penumpang sekitar 10 persen. Pihak pengelola memprediksi peningkatan ini akan terus berlanjut hingga hari raya Lebaran. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Terminal Kalideres telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, termasuk posko pelayanan dan posko kesehatan.
"Kami siapkan posko pelayanan hingga posko kesehatan di terminal," kata Revi, memastikan kesiapan Terminal Kalideres dalam memberikan layanan terbaik kepada para pemudik.
Profil Terminal Kalideres
Terminal Kalideres merupakan terminal bus tipe A yang terletak di Jakarta Barat. Terminal ini melayani berbagai jenis angkutan, termasuk AKAP, AKDP, TransJakarta, dan mikrolet. Terminal ini menjadi salah satu akses utama bagi warga Jakarta yang ingin melakukan perjalanan ke berbagai daerah di Pulau Jawa dan Sumatra. Beberapa rute populer dari Terminal Kalideres meliputi Merak, Lampung, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
Dengan meningkatnya jumlah penumpang jelang Lebaran, transparansi informasi harga tiket dan jenis layanan dari PO bus menjadi sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan kepastian bagi para pemudik yang akan menggunakan jasa transportasi dari Terminal Kalideres.