Jembatan Ambruk di Cianjur, Pemkab Bangun Jembatan Darurat untuk 950 KK
Pemerintah Kabupaten Cianjur menginstruksikan pembangunan jembatan darurat di Desa Ciwalen, Sukaresmi, pasca ambruknya jembatan permanen yang memutus akses ekonomi dan pendidikan 950 kepala keluarga.

Cianjur, 3 Maret 2024 - Sebuah jembatan permanen di Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ambruk akibat hujan deras yang menyebabkan Sungai Cibogo meluap. Kejadian ini mengakibatkan terhambatnya aktivitas ekonomi dan pendidikan sekitar 950 kepala keluarga (KK) atau kurang lebih 2.000 jiwa. Atas kejadian ini, Pemerintah Kabupaten Cianjur langsung bergerak cepat dengan menginstruksikan pembangunan jembatan darurat.
Bupati Cianjur, dr. Wahyu, langsung meninjau lokasi jembatan yang ambruk pada Senin. Beliau memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Diperkim) Cianjur untuk segera membangun akses penghubung sementara. "Penanganan cepat harus dilakukan agar aktivitas sekitar 2.000 jiwa di wilayah tersebut tidak sampai terisolasi," tegas Bupati Wahyu. Jembatan darurat ini akan dibangun sambil menunggu pembangunan jembatan permanen.
Ambruknya jembatan sepanjang 20 meter dan lebar 3 meter ini disebabkan karena pondasi bagian bawah tergerus oleh debit air Sungai Cibogo yang meluap. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, dampaknya sangat terasa bagi warga sekitar, terutama dalam hal perekonomian dan akses pendidikan anak-anak sekolah. Pembangunan jembatan darurat diharapkan dapat segera diselesaikan dalam beberapa hari ke depan agar warga tidak perlu lagi menempuh jalur alternatif yang jauh.
Pembangunan Jembatan Darurat dan Jembatan Permanen
Pemkab Cianjur menargetkan pembangunan jembatan permanen dapat dimulai pada tahun 2025. Namun, untuk mengatasi permasalahan mendesak, jembatan darurat akan dibangun terlebih dahulu. Jembatan darurat ini minimal akan dapat dilalui oleh kendaraan roda dua, sehingga aktivitas ekonomi dan pendidikan dapat kembali berjalan normal. "Kami upayakan dalam tahun ini sudah dapat dibangun kembali," kata Bupati Wahyu, "Namun sementara akan dibangun jembatan darurat minimal dapat dilalui kendaraan roda dua untuk memudahkan beraktivitas terutama perekonomian dan pendidikan."
Bupati juga menekankan pentingnya pembangunan kembali jembatan permanen sebagai prioritas. Beliau meminta masyarakat untuk bersabar dan menunggu proses pembangunan jembatan permanen yang ditargetkan selesai tepat waktu. Proses pembangunan jembatan darurat dan permanen ini menjadi fokus utama pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran aktivitas warga Desa Ciwalen.
Selain itu, Pemkab Cianjur juga memberikan perhatian serius terhadap potensi bencana alam lainnya. Mengingat tingginya curah hujan dan sebagian besar wilayah Cianjur masuk dalam zona merah bencana alam kedua tertinggi di Jawa Barat, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. "Segera mengungsi ketika melihat tanda alam akan terjadi bencana," pesan Bupati Wahyu.
Antisipasi Bencana dan Kerjasama Lintas Dinas
Bupati Wahyu juga menekankan pentingnya kerjasama lintas dinas dalam penanganan bencana. Penanganan cepat dan terkoordinasi sangat krusial untuk meminimalisir dampak bencana alam. Meskipun Pemkab Cianjur berharap tidak ada lagi bencana besar yang terjadi, namun kesiapsiagaan dan kewaspadaan tetap harus diutamakan. Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan segera mengungsi jika melihat tanda-tanda akan terjadi bencana.
BPBD Kabupaten Cianjur telah mencatat bahwa jembatan Cibogo ambruk karena tergerus air sungai yang meluap. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama di daerah rawan bencana seperti Cianjur. Kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat sangat penting untuk mengurangi risiko dan dampak bencana.
Dengan adanya pembangunan jembatan darurat ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Desa Ciwalen dan sekitarnya. Pembangunan jembatan permanen yang direncanakan pada tahun 2025 juga menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam memberikan solusi jangka panjang bagi permasalahan infrastruktur di wilayah tersebut.
Langkah cepat Pemkab Cianjur dalam membangun jembatan darurat ini patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kesulitan yang dialami masyarakatnya. Semoga pembangunan jembatan darurat dan permanen dapat berjalan lancar dan tepat waktu.