Jenazah Korban Kecelakaan Maut Padang Panjang Dipindahkan ke RS Bhayangkara Padang
Polisi berencana memindahkan jenazah korban kecelakaan bus maut di Padang Panjang ke RS Bhayangkara Padang karena keterbatasan fasilitas penyimpanan jenazah di RSUD Padang Panjang.

Kecelakaan tunggal bus di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, telah mengakibatkan puluhan korban jiwa. Kepolisian Resor (Polres) Kota Padang Panjang mengambil langkah untuk memindahkan jenazah korban dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padang Panjang ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Padang. Langkah ini diambil karena RSUD Padang Panjang tidak memiliki fasilitas penyimpanan jenazah yang memadai.
Kapolres Kota Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso, menjelaskan bahwa pemindahan jenazah akan dilakukan jika pihak keluarga korban belum datang hingga malam hari. "Kami masih menunggu pihak keluarga sampai nanti malam. Apabila hingga nanti malam belum hadir, jenazah akan kita bawa Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Padang," ujar Kapolres pada Selasa.
Pemindahan ini bertujuan untuk memberikan penanganan yang lebih layak bagi para korban dan memudahkan akses bagi keluarga yang ingin menjemput jenazah. Pihak keluarga dapat langsung mengunjungi RS Bhayangkara Padang atau menghubungi posko penanganan kecelakaan di RSUD Padang Panjang melalui nomor 08116667118.
Pemindahan Jenazah dan Koordinasi dengan Keluarga Korban
Hingga Selasa sore, tiga jenazah telah dijemput keluarga, sementara sembilan jenazah lainnya masih menunggu kedatangan keluarga. Kapolres menegaskan bahwa baik pihak kepolisian maupun operator bus terus berupaya menghubungi dan berkoordinasi dengan keluarga korban yang belum memberikan konfirmasi.
Proses identifikasi dan penanganan jenazah menjadi prioritas utama. Kepolisian bekerja sama dengan pihak rumah sakit dan tim medis untuk memastikan proses berjalan lancar dan sesuai prosedur. Keluarga korban yang belum terhubung diharapkan segera menghubungi pihak berwajib melalui kontak yang telah disediakan.
Selain fokus pada pemindahan jenazah, upaya pencarian dan identifikasi korban terus dilakukan. Kerja sama yang baik antar instansi terkait sangat penting dalam memastikan seluruh korban tertangani dengan baik dan keluarga mendapatkan informasi yang akurat dan tepat waktu.
Kondisi Korban yang Masih Dirawat
Sementara itu, Kasubdit Dokpol Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Sumbar, dr. Eka Purnama Sari, melaporkan bahwa 23 korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sebagian besar korban mengalami luka-luka dan patah tulang. Satu korban bahkan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat M. Djamil Padang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kondisi para korban yang masih dirawat terus dipantau oleh tim medis. Rumah sakit menyediakan perawatan terbaik untuk memastikan kesembuhan para korban. Pihak rumah sakit juga berkoordinasi dengan keluarga korban untuk memberikan informasi terkini mengenai kondisi kesehatan mereka.
Peristiwa kecelakaan tunggal bus ini menyoroti pentingnya keselamatan transportasi dan perlunya peningkatan pengawasan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Semoga para korban yang masih dirawat segera pulih dan keluarga korban mendapatkan kekuatan dalam menghadapi musibah ini.
Informasi Kontak:
• Nomor Hotline: 08116667118
• Posko Penanganan Kecelakaan: RSUD Kota Padang Panjang