Jepara Beri Penghargaan Lestari Moerdijat atas Penetapan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional
Pemkab Jepara memberikan penghargaan kepada Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat atas jasanya mengusulkan dan berhasil menetapkan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional setelah perjuangan panjang menemukan bukti sejarah.
![Jepara Beri Penghargaan Lestari Moerdijat atas Penetapan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/17/210137.443-jepara-beri-penghargaan-lestari-moerdijat-atas-penetapan-ratu-kalinyamat-sebagai-pahlawan-nasional-1.jpg)
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Jepara, Jumat (17/1). Penghargaan ini diberikan atas keberhasilannya mengusulkan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional. Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Pj. Bupati Jepara, Edy Supriyanta, di Pendopo RA Kartini, disaksikan oleh sejumlah kepala OPD dan pemerhati sejarah. Proses penetapan Ratu Kalinyamat ini menjadi sorotan karena perjuangan panjang yang dilalui.
Edy Supriyanta menyampaikan terima kasih atas dedikasi Lestari Moerdijat. Berkat kerja keras beliau dan tim ahli, gambaran dan masukan yang kuat berhasil disampaikan kepada Presiden, sehingga pada 10 November 2023, Ratu Kalinyamat resmi ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Pemkab Jepara berharap kisah Ratu Kalinyamat dapat menginspirasi generasi muda dan dikenang sebagai salah satu dari tiga wanita bersejarah Jepara.
Lestari Moerdijat mengakui proses pengusulan ini penuh tantangan. Tim awalnya mengalami kesulitan karena minimnya bukti fisik dan dokumen akademis yang mendukung keberadaan Ratu Kalinyamat, yang banyak bersumber dari cerita rakyat dan legenda. Sumber-sumber sejarah yang ada sebagian besar berasal dari catatan pihak Portugis, yang membuat proses validasi menjadi rumit.
Namun, titik terang muncul ketika salah satu tim ahli menemukan akses ke sebuah universitas di Portugal. Universitas tersebut menyimpan arsip gereja tua yang berisi catatan perjalanan misionaris Portugis. Catatan tersebut, yang ditulis dalam Bahasa Portugis kuno, menyebutkan Ratu Kalinyamat dan kehebatannya, membuktikan keberadaan tokoh sejarah tersebut.
Setelah diterjemahkan ke Bahasa Inggris, dokumen ini menjadi bukti kuat yang mendukung pengajuan Ratu Kalinyamat. Proses ini juga melibatkan ahli dari Portugal melalui zoom meeting. Dengan tambahan bukti-bukti baru tersebut, dokumen akademis akhirnya diterima dan disetujui.
Keberhasilan ini juga membawa dampak positif bagi Jepara. Kerja sama dengan arsip nasional dan arsip Portugis telah menghasilkan delapan dokumen baru yang menjadi rujukan akademisi Indonesia. Dokumen-dokumen ini memperkaya khazanah sejarah Indonesia dan membuka wawasan baru tentang Ratu Kalinyamat.
Secara keseluruhan, kisah ini membuktikan bahwa kegigihan dan kerja sama tim dapat menghasilkan dampak besar. Penetapan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional tidak hanya menghormati sejarah, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi penerus untuk menggali dan melestarikan warisan budaya bangsa. Penghargaan yang diberikan oleh Pemkab Jepara menjadi simbol apresiasi atas kerja keras dan dedikasi semua pihak yang terlibat.