Jepara Jajaki Kerja Sama Pemasaran Mebel Ukir dengan Spanyol, Incar Pasar Eropa!
Pemerintah Kabupaten Jepara jajaki kerja sama pemasaran mebel dan ukir dengan Spanyol, berharap perluasan pasar dan peningkatan ekonomi daerah.

Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, membuka peluang besar untuk memperluas pasar ekspor produk mebel dan ukirnya. Langkah strategis ini dilakukan dengan menjajaki kerja sama pemasaran dengan Spanyol, salah satu negara Eropa dengan industri furnitur terbesar. Inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian Jepara dan memperkenalkan produk unggulannya ke pasar internasional yang lebih luas.
Bupati Jepara, Witiarso Utomo, mengungkapkan bahwa potensi kerja sama ini sangat menjanjikan. "Spanyol merupakan salah satu negara Eropa dengan industri furnitur terbesar. Ada kesamaan dengan industri mebel di Jepara, sehingga kami berharap dapat menjalin kerja sama agar pangsa pasar industri mebel asal Jepara semakin meluas," jelas Bupati melalui rilis resmi pada Sabtu lalu.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Bupati Witiarso Utomo beserta Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar, secara langsung menemui Duta Besar Spanyol untuk Indonesia, Fransisco de Asís Aguilera, di Kedubes Spanyol, Jakarta Pusat, pada Jumat (14/3). Kunjungan ini turut dihadiri oleh Vice Chairman Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Spain and Portugal Comittee, Herodijaya Effendie, dan jajaran Kedubes Spanyol untuk Indonesia.
Eksplorasi Kerja Sama Investasi dan Sister City
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Witiarso menyampaikan harapannya untuk menjalin kerja sama yang lebih luas dengan Spanyol, tidak hanya di sektor mebel dan ukir, tetapi juga investasi dan potensi pengembangan kota. Jepara juga berharap dapat menjadi 'Sister City' dengan sebuah kota di Spanyol, guna meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, pendidikan, budaya, pariwisata, dan pembangunan kapasitas jangka panjang.
Kedua daerah memiliki kesamaan sebagai pusat industri mebel dan kondisi geografis yang hampir serupa, sehingga kerja sama ini dinilai sangat potensial. Pihak Kedubes Spanyol menyambut positif usulan tersebut, namun menekankan bahwa kerja sama antar pemerintah (government to government) perlu melibatkan pemerintah pusat Indonesia.
"Nantinya akan kami upayakan dan berkoordinasi ke pusat," ujar Bupati Witiarso menanggapi pernyataan Duta Besar Spanyol.
Dukungan dari Duta Besar Spanyol dan KADIN
Duta Besar Spanyol untuk Indonesia, Fransisco de Asís Aguilera, memberikan tanggapan positif terhadap usulan kerja sama tersebut. Ia menekankan hubungan diplomatik yang baik antara Indonesia dan Spanyol sejak 1958, termasuk di sektor perdagangan. Ia mencontohkan Kota Valencia di Spanyol sebagai pusat industri mebel terbesar, serupa dengan Jepara.
"Kami berharap dengan masuknya furnitur dari Jepara ke Spanyol akan memperkaya variasi desain yang ada. Terutama dengan adanya aksen ukir yang menjadi ciri khas yang tidak dimiliki oleh produsen dari negara lain, sehingga mampu menambah nilai seni dari produk kayu tersebut," ungkap Duta Besar Fransisco.
Lebih lanjut, Duta Besar juga menyebutkan adanya pameran mebel internasional bergengsi di Valencia, 'Feria Hábitat Valencia', yang dapat menjadi platform promosi bagi produk mebel Jepara. Valencia juga memiliki kekuatan ekspor furnitur yang kuat ke berbagai negara di Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Latin.
Herodijaya Effendie dari KADIN menambahkan akan mengupayakan kunjungan para duta besar negara lain ke Jepara untuk mempromosikan potensi investasi dan produk mebel Jepara ke negara masing-masing.
Potensi Pasar Internasional dan Kolaborasi yang Menjanjikan
Kerja sama ini membuka peluang besar bagi Jepara untuk memasuki pasar Eropa yang kompetitif. Keahlian dalam pembuatan mebel ukir, yang menjadi ciri khas Jepara, memiliki nilai jual tinggi dan dapat bersaing di pasar internasional. Dengan dukungan dari pemerintah pusat dan kerja sama yang baik dengan Spanyol, potensi peningkatan ekonomi Jepara melalui ekspor produk mebel dan ukir sangat menjanjikan.
Langkah proaktif Pemkab Jepara ini patut diapresiasi sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor unggulan daerah. Harapannya, kerja sama ini dapat terwujud dan membawa dampak positif bagi perekonomian Jepara dan Indonesia secara keseluruhan.