Kado Istimewa HUT RI ke-80, Pemprov Bengkulu Salurkan 130 Ambulans Gratis ke Desa-desa
Pemerintah Provinsi Bengkulu menyalurkan 130 unit ambulans gratis ke desa-desa sebagai kado HUT RI ke-80. Program Ambulans Gratis Bengkulu ini wujudkan layanan kesehatan merata.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah mengambil langkah signifikan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Sebanyak 130 unit ambulans gratis berhasil disalurkan ke berbagai desa di 10 kabupaten/kota di wilayah tersebut. Penyaluran ini menjadi bagian dari upaya pemerataan akses kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat Bengkulu.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menegaskan bahwa program ini merupakan realisasi dari janji kampanyenya. Beliau berharap ambulans yang dibeli dengan uang rakyat ini dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh seluruh masyarakat, termasuk yang berada di pelosok. Inisiatif ini juga bertepatan dengan momen penting, yakni Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, menjadikannya kado istimewa bagi warga Bengkulu.
Program Ambulans Gratis Bengkulu ini bertujuan memastikan setiap desa dan kelurahan memiliki fasilitas transportasi medis yang memadai. Menurut Gubernur Helmi Hasan, banyak masyarakat di daerah terpencil yang belum pernah merasakan manfaat langsung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Oleh karena itu, penyaluran ambulans ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan tersebut dan membawa layanan kesehatan lebih dekat ke masyarakat.
Pemerataan Akses Kesehatan di Pelosok Bengkulu
Penyaluran ambulans gratis ini merupakan wujud nyata komitmen Pemprov Bengkulu dalam mewujudkan pemerataan akses kesehatan. Gubernur Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Mian sebelumnya telah berkeliling ke desa-desa, menyaksikan langsung kebutuhan masyarakat akan fasilitas kesehatan yang memadai. Banyak warga yang kesulitan menjangkau fasilitas kesehatan karena keterbatasan transportasi.
Ambulans ini diharapkan dapat menjadi solusi vital bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis segera. Dengan adanya ambulans di setiap desa, waktu tempuh menuju fasilitas kesehatan terdekat dapat dipersingkat, sehingga potensi penyelamatan nyawa menjadi lebih besar. Program ini secara langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, terutama di wilayah yang selama ini minim fasilitas.
Gubernur Helmi Hasan menekankan bahwa ambulans ini adalah milik rakyat dan harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan umum. Beliau berharap masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah melalui program ini. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk mendapatkan layanan kesehatan yang layak, tanpa terkendala jarak atau biaya.
Komitmen Berkelanjutan dan Pengelolaan di Tingkat Desa
Untuk memastikan pemanfaatan yang optimal dan merata, ambulans gratis ini akan dikelola langsung oleh pemerintah desa setempat. Mekanisme pengelolaan di tingkat desa diharapkan dapat menjamin bahwa layanan ini benar-benar gratis dan mudah diakses oleh seluruh warga. Gubernur Helmi Hasan secara tegas menyatakan bahwa tidak ada pungutan biaya apapun untuk penggunaan ambulans ini.
Meskipun saat ini baru 130 unit ambulans yang disalurkan, Pemprov Bengkulu memiliki target jangka panjang yang ambisius. Gubernur Helmi Hasan menargetkan jumlah ambulans akan terus bertambah hingga mencakup seluruh desa dan kelurahan di Provinsi Bengkulu. Rencananya, pada tahun depan, akan disalurkan tambahan 500 unit ambulans, dan program ini akan terus dilanjutkan secara bertahap.
Prioritas anggaran Pemprov Bengkulu tahun ini memang difokuskan pada pembangunan infrastruktur jalan. Namun, komitmen terhadap sektor kesehatan tetap menjadi perhatian utama. Dengan adanya rencana penambahan unit ambulans secara bertahap, diharapkan seluruh desa di Bengkulu pada akhirnya akan memiliki akses terhadap ambulans gratis, menjamin layanan kesehatan yang lebih baik dan merata bagi seluruh masyarakat.