KAI Catat Lonjakan Pemudik di Stasiun Gambir H-4 Lebaran
Meningkatnya jumlah pemudik di Stasiun Gambir pada H-4 Lebaran 2025 mencapai 21.293 orang, didorong oleh libur panjang dan kebijakan WFA.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat lonjakan signifikan jumlah pemudik yang berangkat dari Stasiun Gambir pada H-4 Lebaran, tepatnya tanggal 27 Maret 2025. Sebanyak 21.293 pemudik tercatat berangkat dari stasiun tersebut, meningkat dibandingkan dengan 20.856 pemudik pada H-5 Lebaran. Peningkatan ini terjadi di tengah libur panjang Lebaran dan Nyepi 2025, serta kebijakan work from anywhere (WFA).
Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa hari tersebut merupakan hari terakhir kerja bagi banyak masyarakat sebelum memasuki masa cuti panjang. Hal ini menjadi faktor utama penyebab peningkatan jumlah pemudik. "Ditambah adanya masa libur sekolah yang panjang dan kebijakan work from anywhere (WFA)," ungkap Ixfan.
Data yang dirilis KAI menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk mudik menggunakan kereta api. KAI telah menyiapkan kapasitas dan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan para pemudik selama periode mudik Lebaran 2025.
Tingkat Okupansi dan Jumlah Kereta Api
Pada H-4 Lebaran, Stasiun Gambir mencatatkan okupansi 100 persen dengan total 21.252 kursi yang tersedia. Sebanyak 45 kereta api berangkat dari stasiun tersebut pada hari itu. Sepanjang periode mudik Lebaran 2025 (21 Maret-11 April 2025), rata-rata 45 kereta api berangkat setiap harinya dari Stasiun Gambir, dengan total perjalanan mencapai 990 kereta api.
Dari total 467.256 tempat duduk yang tersedia untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir selama periode Lebaran 2025, hingga pukul 09.00 WIB tanggal 27 Maret 2025, sebanyak 262.775 tiket telah terjual, atau sekitar 56 persen. Angka ini menunjukkan tingginya peminat moda transportasi kereta api untuk mudik Lebaran tahun ini.
Secara keseluruhan, tiket terjual di Daop 1 Jakarta mencapai 710.036 tiket, atau 69 persen dari total 1,03 juta tempat duduk yang tersedia. Hal ini menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk mudik menggunakan kereta api di wilayah Daop 1 Jakarta.
Stasiun Senen Juga Catat Keberangkatan Tinggi
Selain Stasiun Gambir, Stasiun Senen juga mencatat jumlah keberangkatan pemudik yang tinggi. KAI menyediakan 567.752 tempat duduk di Stasiun Senen, dan hingga saat ini, 76 persen atau 434.195 tiket telah terjual. Meskipun demikian, rata-rata perjalanan kereta api per hari di Stasiun Senen lebih sedikit dibandingkan Stasiun Gambir, yakni 39 kereta api dengan total perjalanan 868 kereta api selama periode mudik Lebaran 2025.
Data ini menunjukkan bahwa Stasiun Gambir dan Stasiun Senen menjadi dua stasiun utama keberangkatan pemudik di Jakarta selama periode mudik Lebaran 2025. KAI terus berupaya menyediakan layanan terbaik dan memastikan kelancaran perjalanan bagi seluruh pemudik.
KAI memastikan kesiapan layanan dan kapasitas untuk memenuhi kebutuhan para pemudik. Peningkatan jumlah pemudik ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi mudik Lebaran 2025.