KAI Tertibkan Lahan di Muara Enim untuk Bangun Sekolah dan Flyover
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menertibkan lahan di Stasiun Muara Enim untuk membangun TK Yayasan Wanita Kereta Api dan mendukung pembangunan flyover guna meningkatkan keselamatan dan mengurangi kemacetan.
![KAI Tertibkan Lahan di Muara Enim untuk Bangun Sekolah dan Flyover](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000152.937-kai-tertibkan-lahan-di-muara-enim-untuk-bangun-sekolah-dan-flyover-1.jpeg)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI tengah menertibkan lahan di Stasiun Muara Enim, Sumatera Selatan. Aksi ini bertujuan untuk membangun TK Yayasan Wanita Kereta Api (YWKA) dan mendukung pembangunan flyover di perlintasan sebidang Jalan Jenderal Sudirman. Penertiban lahan meliputi area Km 395+870 hingga Km 396+070 Emplasemen Stasiun Muara Enim.
Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, menjelaskan bahwa lahan tersebut merupakan aset KAI berdasarkan Grondkaart Nomor 01 Tahun 1913. Dokumen peninggalan Hindia Belanda ini masih berlaku dan menjadi dasar kepemilikan KAI atas lahan tersebut. Penertiban dilakukan untuk memastikan pembangunan proyek dapat berjalan lancar.
Pembangunan TK YWKA Muara Enim sendiri bertujuan untuk menyediakan akses pendidikan bagi anak-anak usia dini di sekitar wilayah tersebut. Sekolah ini telah lama beroperasi dan berperan penting dalam pengembangan pendidikan di Kabupaten Muara Enim. Relokasi dan pembangunan baru ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Selain pembangunan TK, penertiban lahan juga mendukung pembangunan flyover di perlintasan sebidang JPL No. 123, Jalan Jenderal Sudirman. Proyek flyover ini sangat penting untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan raya, sekaligus mengurangi kemacetan yang sering terjadi di area tersebut. Integrasi pembangunan ini menunjukkan komitmen KAI terhadap keselamatan dan perkembangan infrastruktur daerah.
Aida Suryanti menegaskan bahwa penertiban lahan terus berlangsung untuk memastikan pembangunan TK YWKA selesai tepat waktu dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya pembangunan flyover untuk keselamatan bersama. Proses pembangunan diharapkan berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Muara Enim.
KAI Divre III Palembang mengimbau masyarakat untuk tidak membangun di lahan milik KAI tanpa izin resmi. Hal ini penting untuk menjaga aset negara dan kelancaran berbagai proyek pembangunan. KAI berkomitmen untuk terus menjaga asetnya guna mendukung pembangunan sumber daya manusia (SDM), meningkatkan perekonomian, dan membangun sistem transportasi yang berkelanjutan.
Dengan adanya pembangunan TK YWKA dan flyover, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas hidup masyarakat Muara Enim, baik dari segi pendidikan maupun infrastruktur. KAI, melalui tindakan penertiban lahan ini, menunjukkan komitmennya dalam berkontribusi pada pembangunan nasional.