Kajian Mendalam Diperlukan Terkait Usulan Penambahan TBBM di Sumatera Barat
Wamen ESDM menyetujui usulan penambahan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di Sumatera Barat, namun menekankan perlunya kajian mendalam terkait lokasi dan kapasitas.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM), Yuliot Tanjung, menyatakan perlunya kajian mendalam terkait usulan penambahan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di Sumatera Barat. Pernyataan ini disampaikan usai kunjungannya ke Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Padang, pada Rabu, 26 Maret 2024. Kunjungan tersebut dilakukan untuk mengecek kesiapan pasokan energi di Sumatera Barat selama libur Idul Fitri 1446 Hijriah.
Saat ini, Sumatera Barat hanya memiliki satu TBBM terintegrasi, yaitu TBBM Teluk Kabung, yang melayani 19 kabupaten dan kota di provinsi tersebut, bahkan turut memasok sebagian kebutuhan BBM ke Provinsi Bengkulu. Wamen ESDM menekankan pentingnya kajian lokasi TBBM baru, yang idealnya berada di dekat teluk untuk mendukung operasional terminal terintegrasi. Beliau meminta PT Pertamina Patra Niaga untuk memimpin kajian ini.
Keputusan untuk menambah TBBM di Sumatera Barat didorong oleh keterbatasan pasokan BBM di TBBM Teluk Kabung. Meskipun cadangan BBM nasional rata-rata lebih dari 20 hari, cadangan di TBBM Teluk Kabung kurang dari 20 hari, menunjukkan kebutuhan akan peningkatan kapasitas penyimpanan dan distribusi BBM di Sumatera Barat.
Evaluasi Kapasitas dan Lokasi TBBM di Sumatera Barat
Wamen ESDM Yuliot Tanjung menjelaskan bahwa usulan penambahan TBBM di Sumatera Barat bertujuan untuk mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan BBM di daerah tersebut. Kajian yang akan dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga akan fokus pada penentuan lokasi yang strategis dan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan. Hal ini penting untuk memastikan efisiensi dan efektivitas distribusi BBM ke seluruh wilayah Sumatera Barat.
Lokasi TBBM yang dekat dengan teluk dinilai sangat penting untuk mempermudah proses pengangkutan dan distribusi BBM. Kajian ini juga akan mempertimbangkan aspek lingkungan dan dampak pembangunan TBBM terhadap masyarakat sekitar. Dengan demikian, diharapkan pembangunan TBBM baru dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Sumatera Barat.
Selain aspek lokasi, kajian juga akan mempertimbangkan kapasitas TBBM yang dibutuhkan. Hal ini akan didasarkan pada proyeksi kebutuhan BBM di Sumatera Barat dalam beberapa tahun ke depan. Dengan perencanaan yang matang, diharapkan TBBM baru dapat memenuhi kebutuhan BBM masyarakat Sumatera Barat secara optimal dan berkelanjutan.
Pertimbangan Komprehensif dalam Pembangunan TBBM
Komite BPH Migas, Harya Adityawarman, menambahkan bahwa pembangunan TBBM tambahan memerlukan kajian komprehensif. Kajian tersebut harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kapasitas penyimpanan, lokasi yang strategis, dan dampak lingkungan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pembangunan TBBM baru benar-benar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Sumatera Barat secara efektif dan efisien.
Pembangunan infrastruktur energi seperti TBBM membutuhkan perencanaan yang matang dan terintegrasi. Proses pengkajian yang menyeluruh akan meminimalisir potensi masalah di masa mendatang dan memastikan keberlanjutan pasokan energi di Sumatera Barat. Dengan demikian, pembangunan TBBM baru diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat.
Kajian ini juga akan mempertimbangkan aspek lingkungan dan dampak pembangunan TBBM terhadap masyarakat sekitar. Dengan demikian, diharapkan pembangunan TBBM baru dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Sumatera Barat. Proses pengkajian yang komprehensif ini diharapkan dapat menghasilkan solusi yang tepat dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan energi di Sumatera Barat.
Kesimpulannya, penambahan TBBM di Sumatera Barat merupakan langkah positif untuk meningkatkan ketahanan energi daerah. Namun, proses pengkajian yang komprehensif dan melibatkan berbagai pihak terkait sangat diperlukan untuk memastikan pembangunan TBBM baru berjalan efektif dan efisien, serta memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Sumatera Barat.