Kalsel Bagikan Strategi Pelestarian Hutan ke Kalteng
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berbagi pengalaman sukses dalam pelestarian hutan, khususnya konservasi tanah dan air, kepada DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), untuk menginspirasi upaya serupa di Kalteng dan membuka peluang kolaborasi.
![Kalsel Bagikan Strategi Pelestarian Hutan ke Kalteng](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/18/180039.680-kalsel-bagikan-strategi-pelestarian-hutan-ke-kalteng-1.jpeg)
Banjarbaru, 18 Januari 2024 - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) baru-baru ini memaparkan strategi sukses mereka dalam pelestarian hutan kepada DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Kunjungan DPRD Kalteng ke Kalsel bertujuan mempelajari strategi efektif konservasi tanah dan air, mengingat pentingnya pelestarian hutan bagi kedua provinsi di Kalimantan ini.
Kepala Bidang Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Lahan (PDASRHL) Dinas Kehutanan (Dishut) Kalsel, Alip Winarto, menjelaskan bahwa salah satu program andalan Kalsel adalah Gerakan Revolusi Hijau (GRH). Program ini mencakup rehabilitasi hutan dan lahan, pengelolaan daerah aliran sungai (DAS), dan yang tak kalah penting, keterlibatan aktif masyarakat dalam konservasi.
Keberhasilan Kalsel dalam konservasi tanah dan air tak lepas dari pendekatan kolaboratif. Pemprov Kalsel melibatkan berbagai pihak, termasuk komunitas lokal, akademisi, dan sektor swasta, untuk menjaga keseimbangan ekosistem secara berkelanjutan. Model pendekatan ini dinilai berhasil menjaga kelestarian hutan Kalimantan Selatan.
Alip berharap pengalaman Kalsel dapat menginspirasi Kalteng dalam upaya pelestarian hutan mereka. Selama kunjungan, diskusi yang berlangsung cukup interaktif membahas berbagai aspek, mulai dari kebijakan dan anggaran hingga tantangan yang dihadapi Dishut Kalsel dalam implementasi program konservasi.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Siti Nafsiah, menekankan fokus kunjungan mereka pada strategi konservasi tanah dan air. "Kami mempelajari praktik terbaik di Kalsel untuk mendukung tugas dan fungsi DPRD Kalteng di bidang legislasi, anggaran, dan pengawasan," ujarnya. Informasi yang didapat akan digunakan untuk menyusun kebijakan di Kalimantan Tengah.
Kunjungan kerja ini diharapkan akan berbuah kolaborasi antara Kalsel dan Kalteng, demi menjaga kelestarian hutan Kalimantan secara lebih luas. Kedua daerah menyadari pentingnya sinergi dalam menghadapi tantangan lingkungan dan pelestarian sumber daya alam.
Kesimpulannya, sharing knowledge antara Pemprov Kalsel dan DPRD Kalteng ini menunjukan komitmen kuat kedua daerah dalam pelestarian hutan. Harapannya, kolaborasi ini dapat menghasilkan strategi yang lebih efektif dan berkelanjutan dalam menjaga kelestarian hutan Kalimantan, khususnya dalam hal konservasi tanah dan air.