Kalsel Tercepat Salurkan DAK Fisik 2025 se-Indonesia
Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, menjadi yang tercepat menyalurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2025 se-Indonesia, menunjukkan kinerja pemerintah daerah yang efektif dan efisien.

Banjarmasin, 13 April 2025 - Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menorehkan prestasi membanggakan di awal tahun 2025. Kabupaten Barito Kuala berhasil menjadi daerah tercepat se-Indonesia dalam penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2025, khususnya untuk bidang air minum. Pencapaian ini menunjukkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah di Kalimantan Selatan.
Penyaluran DAK Fisik tahap pertama untuk bidang air minum di Kabupaten Barito Kuala terealisasi sebesar Rp2,6 miliar pada Maret 2025. Prestasi ini menjadikan Barito Kuala sebagai satu-satunya daerah di Indonesia yang telah merealisasikan DAK Fisik pada triwulan pertama tahun ini, mengalahkan 546 pemerintah daerah lainnya.
Keberhasilan ini bukan tanpa sebab. Kepala Kanwil DJPb Kalsel, Syafriadi, menekankan pentingnya penyelesaian dokumen persyaratan penyaluran yang lebih awal. Hal ini meliputi laporan realisasi penyerapan, capaian kegiatan DAK Fisik 2024, dan daftar kontrak yang telah ditinjau oleh Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP).
Kolaborasi dan Perencanaan yang Matang
Kabupaten Barito Kuala, yang bermitra dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Banjarmasin, telah menyelesaikan laporan pelaksanaan DAK Fisik 2024 pada awal tahun 2025. Hal ini memungkinkan percepatan proses penyaluran DAK Fisik 2025. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Barito Kuala juga berperan aktif dengan mempersiapkan pengadaan barang dan jasa pada triwulan pertama, sehingga kontrak dapat segera dilakukan.
Dokumen syarat penyaluran DAK Fisik air minum tahap satu kemudian dapat dipenuhi dan disampaikan ke KPPN Banjarmasin melalui aplikasi OMSPAN TKD. Sistem dan aplikasi ini mempermudah proses administrasi dan pengawasan penyaluran dana.
Keberhasilan ini juga tak lepas dari kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, provinsi, DJPb Kalsel, dan KPPN kabupaten/kota. Kerja sama yang solid dan terintegrasi menjadi kunci keberhasilan percepatan penyaluran DAK Fisik 2025.
Prestasi Lain Kalsel di Bidang Keuangan Daerah
Selain DAK Fisik, Kalsel juga mencatatkan prestasi nasional lainnya di awal tahun 2025, yaitu sebagai daerah tercepat dalam penyaluran Dana Desa. Terdapat peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun 2024, dari hanya 20 desa di satu kabupaten (Hulu Sungai Utara) menjadi 116 desa di tiga kabupaten (Barito Kuala, Banjar, dan Hulu Sungai Utara) pada tahun 2025.
Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kalsel, M. Syarifuddin, berharap prestasi ini dapat memotivasi kabupaten/kota lain di Kalsel untuk meningkatkan kinerja dalam penyaluran DAK Fisik pada periode berikutnya. Hal ini penting untuk memastikan pembangunan infrastruktur berjalan lancar dan tepat waktu.
Apresiasi dan Harapan untuk Ke Depan
Kepala KPPN Banjarmasin, Fanny Fariyanto, menyampaikan apresiasi atas prestasi Pemkab Barito Kuala. Ia berharap penyaluran DAK Fisik 2025 di kabupaten/kota lain di Kalsel dapat berjalan lancar tanpa hambatan, sehingga berdampak positif bagi percepatan pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Secara keseluruhan, keberhasilan Kalsel, khususnya Kabupaten Barito Kuala, dalam penyaluran DAK Fisik 2025 menjadi contoh baik bagi daerah lain di Indonesia. Perencanaan yang matang, kolaborasi yang efektif, dan pemanfaatan teknologi informasi menjadi kunci keberhasilan ini. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi daerah lain untuk meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah dan percepatan pembangunan.