KAMMI Dukung Kementan Perkuat Brigade Pangan untuk Swasembada
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menyatakan dukungan penuh terhadap program Brigade Pangan Kementerian Pertanian untuk mempercepat swasembada pangan nasional dengan mengerahkan 40.000 kadernya.

KAMMI Dukung Penuh Program Brigade Pangan Kementan
Ketua Umum PP KAMMI, Ahmad Jundi, menyatakan dukungan penuh organisasinya terhadap Kementerian Pertanian (Kementan) dalam memperkuat program Brigade Pangan. Dukungan ini disampaikan seusai audiensi dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Senin (20/1). Jundi menekankan kesiapan KAMMI untuk berkolaborasi dan membantu percepatan swasembada pangan nasional.
Potensi Kader KAMMI untuk Swasembada Pangan
Jundi menjelaskan bahwa kader KAMMI telah memiliki pengalaman di sektor pertanian. Banyak kader yang telah berperan sebagai duta petani milenial dan terlibat dalam program pemberdayaan petani muda. Dengan jumlah kader mencapai 40.000 orang, KAMMI optimis dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap keberhasilan program Brigade Pangan. Ia menambahkan, "Dengan Brigade Pangan, kami tidak perlu memulai dari nol, tinggal meningkatkan eskalasi program yang sudah ada. Banyak dari kami berasal dari keluarga petani, sehingga akan lebih mudah bagi kami, terutama soal mentalitas."
Strategi dan Sasaran KAMMI dalam Brigade Pangan
KAMMI berencana segera mengidentifikasi kader-kader potensial untuk bergabung dengan Brigade Pangan di berbagai wilayah. Langkah ini bertujuan untuk mendukung program swasembada pangan secara efektif dan merata. Lebih dari sekadar pemberdayaan pertanian, KAMMI melihat program ini sebagai upaya membangun kesadaran generasi muda akan pentingnya kontribusi bagi bangsa.
Brigade Pangan: Fokus dan Target
Brigade Pangan Kementan sendiri menargetkan 12 provinsi: Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua Selatan. Program ini akan membekali 15 petani muda per lokasi dengan alat dan mesin pertanian, benih, serta pupuk untuk menggarap lahan sekitar 200 hektare. Mentan Amran Sulaiman menyampaikan harapannya agar petani muda dapat mengelola lahan secara modern, meningkatkan produktivitas, dan mencapai pendapatan hingga Rp10 juta per bulan. Amran menambahkan, "Siapa pun bisa bergabung, selama punya komitmen kuat. Tujuannya jelas, yaitu membangunkan lahan tidur dan menciptakan kesejahteraan."
Kesimpulan
Dukungan KAMMI terhadap program Brigade Pangan Kementan menunjukkan sinergi positif antara pemerintah dan organisasi mahasiswa dalam upaya mencapai swasembada pangan. Partisipasi aktif 40.000 kader KAMMI diproyeksikan akan mempercepat dan memperluas dampak positif program ini bagi petani dan perekonomian nasional.