Kodim Kukar Sukses Garap 14.716 Hektare Sawah untuk Ketahanan Pangan Nasional
Kodim 0906/Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur berhasil menggarap lahan sawah seluas 14.716 hektare untuk mendukung ketahanan pangan nasional, termasuk program-program lain seperti percepatan pemulihan mangrove dan penanganan stunting.
Samarinda, 11 Februari 2024 - Kodim 0906/Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, berhasil menggarap lahan sawah seluas 14.716 hektare. Upaya ini merupakan bagian penting dari program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Program ini merupakan implementasi langsung dari perintah KSAD untuk meningkatkan produksi pangan di seluruh Indonesia. Di Kalimantan Timur, Kodim 0906/Kukar ditunjuk sebagai pelaksana utama. "Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan nasional dengan membangkitkan semua sumber daya di semua daerah," jelas Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), Brigjen Anggara Sitompul.
Dukungan Ketahanan Pangan Nasional
Kegiatan Kodim 0906/Kukar tidak hanya sebatas penggarapan lahan sawah. Mereka juga menyelenggarakan pelatihan teknik pertanian modern, serta berupaya memperluas areal tanam. Selain itu, budidaya perikanan juga menjadi fokus untuk mendukung ketahanan pangan. Lebih dari sekedar program pemerintah, ini juga merupakan upaya untuk membantu masyarakat Kukar.
Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, membuka lapangan kerja baru, dan memperkuat semangat gotong royong. "Kami ingin membantu masyarakat dan pemerintah daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional" tambah Brigjen Anggara.
Program Terintegrasi Kodim 0906/Kukar
Dandim 0906/Kukar memaparkan program unggulannya pada Senin lalu di Markas Korem 091/ASN. Selain program ketahanan pangan dengan luas garapan sawah mencapai 14.716 hektare, sejumlah program lain juga dijalankan. Salah satunya adalah percepatan pemulihan kawasan mangrove yang sudah kritis.
Program lain yang tak kalah penting adalah Program TNI Manunggal Air Bersih, pembangunan dapur sehat, dan pendampingan keluarga berpotensi stunting. Kodim 0906/Kukar juga aktif dalam pembinaan komponen cadangan (komcad) dan renovasi 100 unit rumah tidak layak huni.
Kesinambungan Program dan Pengawasan Harga
Brigjen Anggara menekankan pentingnya kesinambungan program ketahanan pangan. "Kami ingin program ketahanan pangan ini berkesinambungan dari tahun ke tahun, jangan terhenti sampai panen," tegasnya. Ia juga meminta jajarannya untuk melakukan pendataan yang cermat terkait program penanganan stunting agar tepat sasaran.
Pengawasan harga gabah juga menjadi sorotan. Brigjen Anggara menginstruksikan para Dandim untuk memastikan pembelian gabah oleh Bulog sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp6.500 per kg. "Jika ada Bulog yang menekan harga, segera laporkan!" tegasnya.
Secara keseluruhan, upaya Kodim 0906/Kukar dalam program ketahanan pangan ini menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program pemerintah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur. Program terintegrasi yang dijalankan menunjukkan sinergi yang baik antara TNI dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan nasional.
