Kampus Literasi Digital: IPB, BLDF, & Kompas Dorong Kesadaran Lingkungan
Kolaborasi Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Kompas menggelar Kampus Literasi Digital untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan literasi digital mahasiswa.

Sekitar 600 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) mengikuti Kampus Literasi Digital, sebuah kolaborasi antara Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF), IPB, dan Kompas. Acara yang berlangsung di Auditorium FEM Kampus IPB Darmaga, Bogor, Selasa (18/2), bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan literasi digital generasi muda.
Pentingnya Literasi Digital dan Kesadaran Lingkungan
Para peserta mendapat paparan dari Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Sutta Dharmasaputra, dan Program Officer BLDF, Dandy Mahendra. Musisi dan pegiat lingkungan, Gede Robi Supriyanto (Robi Navicula), juga turut berbagi pengalaman dan wawasan. Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB, Prof. drh. Deni Noviana, PhD, DAiCVIM, menekankan pentingnya integritas, kejujuran, dan kontribusi bagi masyarakat dan lingkungan sebagai kunci kesuksesan mahasiswa. Ia menambahkan bahwa literasi digital memungkinkan mahasiswa untuk menyebarkan pesan positif tentang lingkungan melalui media sosial.
Sutta Dharmasaputra menyoroti perbedaan antara media arus utama dan media sosial. Ia menekankan pentingnya menghasilkan dan mengonsumsi konten media sosial yang berkualitas, menghindari informasi yang mengandung ujaran kebencian, kekerasan, dan konten negatif lainnya. "Sama seperti makanan, ada yang bergizi dan tidak, ada yang enak tetapi tidak bergizi, informasi juga begitu," katanya.
Robi Navicula mengajak mahasiswa untuk terlibat aktif dalam menjaga lingkungan melalui berbagai cara, mulai dari hal-hal kecil seperti menghemat air dan listrik hingga kampanye kesadaran lingkungan. Ia menekankan pentingnya menerapkan gaya hidup berkelanjutan.
Memberdayakan Mahasiswa Melalui Akses Informasi
Director Communications Bakti Lingkungan Djarum Foundation, Mutiara Diah Asmara, secara simbolis menyerahkan 1.000 akses Kompas Digital Premium kepada civitas akademika IPB. Akses ini diharapkan dapat membantu mahasiswa tetap up-to-date dengan isu lingkungan dan mengkomunikasikannya dengan efektif kepada publik.
Acara ini diakhiri dengan kunjungan jajaran BLDF dan Kompas ke fasilitas pengolahan sampah kampus dan museum IPB, yang dipandu oleh Prof. Deni. Kunjungan ini memberikan gambaran nyata tentang upaya IPB dalam menjaga lingkungan kampus.
Kesimpulan
Kampus Literasi Digital ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dan literasi digital di kalangan mahasiswa. Kolaborasi antara BLDF, IPB, dan Kompas menunjukkan komitmen bersama dalam memberdayakan generasi muda untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang literasi digital dan isu lingkungan, mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan dalam menciptakan perubahan positif bagi masyarakat dan lingkungan.