Diskominfo Palangka Raya Edukasi Siswa SMP Guppi: Bijak Berinternet di Era Digital
Diskominfo Palangka Raya memberikan edukasi kepada siswa SMP Guppi tentang penggunaan internet yang sehat dan bijak dalam menghadapi tantangan dunia digital.

Palangka Raya, 7 Mei 2024 - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan program edukasi literasi digital bagi siswa SMP Guppi. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para siswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan internet secara sehat dan bertanggung jawab di era digital yang semakin kompleks. Sasaran utama edukasi ini adalah siswa SMP Guppi Palangka Raya, dengan harapan mereka dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan ekosistem digital yang positif.
Sekretaris Diskominfo Kota Palangka Raya, Normalasari, menjelaskan bahwa internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, penggunaan internet harus diimbangi dengan pemahaman etika dan pengetahuan yang memadai. "Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kota dalam meningkatkan literasi digital di kalangan pelajar," ujar Normalasari dalam keterangannya di Palangka Raya, Rabu.
Edukasi ini menekankan pentingnya menyaring konten yang dikonsumsi dan bijak dalam berinteraksi di dunia maya. Para siswa diajak untuk menjadi duta internet sehat, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat luas. Normalasari menambahkan, "Kami ingin para pelajar ke depannya dapat menjadi duta internet sehat di lingkungan sekolah maupun masyarakat."
Literasi Digital: Kunci Internet Sehat
Lebih lanjut, Normalasari menjelaskan bahwa literasi digital merupakan kunci utama dalam mewujudkan ruang internet yang sehat dan positif. Dengan literasi digital yang memadai, para pelajar diharapkan mampu membangun budaya digital yang positif, baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menciptakan ekosistem digital yang aman dan bertanggung jawab.
Diskominfo juga menekankan pentingnya peran pelajar sebagai agen perubahan dalam membentuk budaya digital yang positif. Mereka diharapkan mampu menjadi contoh dan menyebarkan kesadaran akan pentingnya penggunaan internet yang sehat dan bertanggung jawab kepada teman sebaya dan masyarakat.
Selain edukasi langsung, Diskominfo juga membagikan x-banner yang berisi informasi dan edukasi tentang risiko dan dampak buruk penyebaran konten negatif di media sosial. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat pesan edukasi dan meningkatkan kesadaran akan bahaya konten negatif di kalangan pelajar.
Upaya Penanggulangan Konten Negatif
Kepala Diskominfo Kota Palangka Raya, Saipullah, sebelumnya menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi dan edukasi ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas dalam memerangi penyebaran konten negatif di media sosial. Konten negatif yang dimaksud meliputi praktik judi online, konten kekerasan, konten seksual, dan informasi hoaks.
Saipullah menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran dan kemampuan generasi muda dalam menyaring informasi daring yang masif. Tujuannya adalah agar generasi muda mampu menangkal dampak buruk dari konten negatif yang beredar di internet. "Kegiatan ini penting dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan menyaring penyebaran masif berbagai informasi daring di kalangan generasi muda," tegas Saipullah.
Sosialisasi ini juga bertujuan untuk mendorong para pemuda agar lebih bijak dalam menggunakan teknologi dan internet. Diskominfo berkomitmen untuk terus melaksanakan program serupa hingga ke perguruan tinggi di Kota Palangka Raya sebagai upaya mendukung pendidikan dan kesehatan mental generasi muda.
Dengan berbagai upaya edukasi dan sosialisasi ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya penggunaan internet yang sehat dan bertanggung jawab akan semakin meningkat di kalangan pelajar dan masyarakat luas di Palangka Raya.