Ambon Wujudkan Kota Pintar: Pemkot Edukasi Literasi Digital di Sekolah
Pemerintah Kota Ambon melakukan sosialisasi literasi digital di SMP untuk membentuk warga yang cerdas dalam memanfaatkan teknologi dan mewujudkan Ambon sebagai kota pintar.

Pemerintah Kota Ambon gencar mewujudkan visi Ambon sebagai kota pintar. Langkah terbaru yang diambil adalah dengan melaksanakan sosialisasi dan edukasi literasi digital bagi siswa SMP se-Kota Ambon. Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Kota Ambon pada Selasa, 29 April 2024, sebagai upaya membentengi generasi muda dari dampak negatif teknologi digital yang berkembang pesat.
Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisutta, menekankan pentingnya sosialisasi ini, mengingat akses anak-anak terhadap gawai dan teknologi digital semakin mudah. Beliau menyatakan, "Sosialisasi digital penting dilakukan mengingat perkembangan penggunaan gawai dan teknologi yang sangat pesat, sehingga masyarakat harus dibentengi khususnya anak-anak." Tujuan utama kegiatan ini adalah membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat, khususnya anak muda, tentang pemanfaatan teknologi yang bijak dan bertanggung jawab.
Program edukasi ini sejalan dengan salah satu dari 17 program prioritas Pemkot Ambon, yaitu pengembangan Ambon sebagai kota pintar. Tidak hanya menyasar siswa SMP, Pemkot Ambon juga berencana untuk memperluas program ini ke sekolah dasar (SD), mengingat banyak anak usia SD yang telah terbiasa menggunakan gawai. Harapannya, anak-anak Ambon dapat memanfaatkan teknologi digital secara optimal dan menghindari dampak negatifnya.
Literasi Digital: Bekal Penting Generasi Muda Ambon
Kepala Dinas Kominfo Kota Ambon, Ronald H. Lekransy, menyatakan bahwa literasi digital merupakan bekal penting yang harus dimiliki generasi muda sejak dini. Pendidikan literasi digital di sekolah diharapkan dapat membekali siswa dengan pengetahuan dan kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat dan bijak dalam menggunakan media digital, termasuk media sosial.
Lekransy menambahkan, "Generasi muda khususnya siswa/siswi SMP diharapkan dapat memanfaatkan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab, agar terhindar dari dampak negatif teknologi digital." Program ini juga sejalan dengan cita-cita Presiden Prabowo Subianto dalam pengembangan sumber daya manusia, sains, dan teknologi, serta peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan.
Pemkot Ambon telah memasukkan transformasi digital sebagai prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Ambon. Hal ini selaras dengan visi RPJMD untuk membangun Ambon yang manis, inklusif, toleran, dan berkelanjutan. Pengembangan kota pintar menjadi salah satu program prioritas dalam mewujudkan visi tersebut.
Edukasi Komprehensif untuk Warga Digital Ambon
Sosialisasi literasi digital ini menghadirkan narasumber dari Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Pattimura dan Tim Media Center Kominfo Ambon. Para narasumber memberikan pemahaman komprehensif tentang penggunaan media digital yang bertanggung jawab, termasuk tips dan trik menghindari dampak negatif media sosial dan internet.
Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek, mulai dari etika bermedia sosial, keamanan data pribadi, hingga cara mengenali dan menghindari hoaks. Dengan bekal pengetahuan ini, diharapkan para siswa dapat menjadi warga digital yang cerdas dan bertanggung jawab.
Kegiatan ini merupakan langkah nyata Pemkot Ambon dalam membangun masyarakat yang melek digital dan siap menghadapi tantangan era digital. Dengan mengedepankan edukasi sejak dini, diharapkan Ambon dapat mewujudkan visinya sebagai kota pintar yang maju dan berkelanjutan.
Ke depannya, Pemkot Ambon berencana untuk terus mengembangkan program literasi digital ini dengan jangkauan yang lebih luas dan materi yang lebih spesifik, menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat.