Kejari Natuna Edukasi Pelajar SMP tentang Anti Cyberbullying dan Hoax
Kejaksaan Negeri Natuna memberikan sosialisasi anti cyberbullying dan hoax kepada 50 pelajar SMP Negeri 1 Bunguran Timur, menekankan pentingnya bijak bermedia sosial dan konsekuensi hukum atas tindakan di dunia maya.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Natuna, Kepulauan Riau, melakukan sosialisasi pentingnya anti cyberbullying dan bahaya hoax kepada pelajar SMP Negeri 1 Bunguran Timur. Kegiatan pada Senin pagi, 2 Januari 2023, ini diawali upacara bendera dengan Kepala Seksi Intelijen Kejari Natuna, Tulus Yunus Abdi, sebagai pembina upacara. Inisiatif ini merupakan bagian dari program Jaksa Masuk Sekolah.
Sasaran utama sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman kepada para siswa tentang tanggung jawab digital. Mereka diajarkan pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial dan menghindari tindakan merugikan, seperti cyberbullying dan penyebaran berita palsu. Kepala Kejari Natuna, Surayadi Sembiring, berharap kegiatan ini membentuk generasi muda yang bertanggung jawab di dunia maya.
Sosialisasi yang diikuti 50 pelajar dan para guru ini membahas dampak buruk cyberbullying dan hoax. Penjelasan rinci diberikan mengenai bagaimana tindakan tersebut dapat merusak reputasi, kehidupan sosial, dan personal seseorang. Materi juga mencakup hak dan kewajiban warga negara dalam bermedia sosial.
Para pelajar juga diingatkan tentang konsekuensi hukum setiap aktivitas online. Kejari Natuna menekankan pentingnya melaporkan tindakan kejahatan dunia maya kepada pihak berwenang. Sesi tanya jawab juga dibuka, memberikan kesempatan siswa untuk berinteraksi langsung dengan perwakilan Kejaksaan.
Surayadi Sembiring menambahkan, "Melalui kegiatan ini, kami berharap para siswa dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak terlibat dalam penyebaran berita palsu atau tindakan cyberbullying yang dapat merugikan orang lain." Ia juga berharap sosialisasi ini mendorong pelajar untuk menjadi agen perubahan positif di era digital.
Program Jaksa Masuk Sekolah ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan etika bermedia sosial. Sosialisasi ini juga memberikan pemahaman praktis tentang cara menghindari dan mengatasi masalah cyberbullying serta penyebaran hoax. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan para pelajar dapat menggunakan internet dengan lebih bertanggung jawab.
Selain materi utama, sosialisasi juga mencakup strategi praktis untuk mengenali dan menghindari cyberbullying. Para pelajar diajarkan cara melindungi diri dari ancaman online dan langkah-langkah untuk melaporkan insiden yang terjadi. Harapannya, sosialisasi ini akan memberikan dampak positif dan membentuk karakter pelajar yang bijak dan bertanggung jawab di dunia digital.