Polda Kalteng Kampanyekan Stop HPPUS Cegah Kejahatan Siber
Polda Kalteng gencar sosialisasikan program Stop HPPUS untuk mencegah kejahatan siber seperti hoaks, pornografi, perjudian online, ujaran kebencian, dan SARA, menyasar pelajar, guru, dan masyarakat luas.

Polisi Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) meningkatkan upaya pencegahan kejahatan siber melalui kampanye Stop HPPUS. Inisiatif ini diluncurkan di Palangka Raya pada 24 Januari 2024 dan bertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahaya konten negatif di dunia maya.
Apa itu Stop HPPUS? Stop HPPUS merupakan singkatan dari Stop Hoaks, Pornografi, Perjudian online, Ujaran Kebencian, dan SARA. Kampanye ini fokus pada edukasi masyarakat akan potensi bahaya yang mengintai di internet dan bagaimana cara menghindarinya. Ipda Shamsuddin, Ketua Tim Virtual Police Polda Kalteng, memimpin program ini.
Sasaran dan Strategi Sosialisasi Polda Kalteng menargetkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pelajar dan guru di berbagai sekolah dan universitas, hingga karyawan instansi pemerintah dan swasta, serta komunitas masyarakat. Sosialisasi dilakukan secara intensif dan interaktif, tak hanya berupa penyampaian materi tetapi juga sesi tanya jawab untuk mendorong diskusi.
Mengapa Stop HPPUS Penting? Maraknya kejahatan siber seperti pemerasan online dengan modus foto tak senonoh menjadi alasan utama kampanye ini. Ipda Shamsuddin, yang dikenal sebagai Cak Sam di dunia maya, mengatakan ia sering menerima aduan dari warga yang menjadi korban. Bahkan, ada korban yang kehilangan puluhan juta rupiah akibat tindakan kejahatan tersebut.
Edukasi Komprehensif Sosialisasi Stop HPPUS tidak hanya ditujukan untuk generasi muda. Pentingnya edukasi juga ditekankan kepada orang tua dan guru agar mereka dapat mendampingi anak-anak dan siswa dalam berinternet secara aman dan bertanggung jawab. Lingkungan digital yang aman dan kondusif menjadi tujuan utama kampanye ini.
Kerja Sama Antar Pihak Kerja sama antara orang tua, guru, dan kepolisian sangat krusial dalam mewujudkan internet yang sehat. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan masyarakat Kalimantan Tengah dapat terlindungi dari ancaman kejahatan siber. Polda Kalteng berharap inisiatif ini akan menurunkan angka kejahatan siber dan menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dalam menggunakan internet.
Kesimpulannya, Polda Kalteng melalui kampanye Stop HPPUS berupaya aktif mencegah kejahatan siber dengan pendekatan edukasi komprehensif kepada seluruh lapisan masyarakat di Kalimantan Tengah. Kerja sama antara berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program ini.