Kantor Pos Palu Salurkan Bansos Tahap I untuk 48.352 KPM di Sulteng
Kantor Pos Palu menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) tahap I kepada 48.352 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 10 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah, meliputi BLT sembako dan PKH, dengan berbagai metode penyaluran.

Kantor Pos Indonesia Cabang Palu, Sulawesi Tengah, telah memulai penyaluran bantuan sosial (bansos) tahap I kepada 48.352 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bansos yang disalurkan meliputi Bantuan Langsung Tunai (BLT) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk triwulan I tahun 2025, mencakup bulan Januari, Februari, dan Maret. Penyaluran bansos ini menjangkau 10 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah, dengan metode penyaluran yang beragam untuk menjangkau seluruh KPM.
Muh Rezha Idhil K, Ketua Satgas Bansos Sembako dan PKH 2025 Kantor Pos Palu, menjelaskan bahwa setiap KPM menerima BLT sembako sebesar Rp600.000 (Rp200.000 per bulan). Sementara itu, bantuan PKH memiliki nominal yang bervariasi, mulai dari Rp225.000 hingga Rp2.500.000 per KPM, sesuai data dari Kementerian Sosial. Penyaluran bansos ini dilakukan secara terjadwal dan terorganisir untuk menghindari penumpukan di kantor pos.
Proses penyaluran bansos tahap I dimulai pada tanggal 23 Februari 2025 dan ditargetkan selesai sebelum Ramadhan, tepatnya pada tanggal 28 Februari 2025. Namun, bagi KPM yang berhalangan hadir karena sakit atau berada di luar daerah, Kantor Pos Palu memberikan kelonggaran hingga tanggal 5 Maret 2025. Kantor Pos berupaya memastikan semua KPM menerima bantuan yang telah menjadi hak mereka.
Penyaluran Bansos di 10 Kabupaten/Kota Sulawesi Tengah
Sebanyak 48.352 KPM di 10 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah menerima bansos tahap I ini. Ke-10 kabupaten/kota tersebut adalah Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi, Parigi Moutong, Poso, Tojo Una-Una, Morowali, Morowali Utara, Toli-Toli, dan Buol. Sementara itu, Kantor Pos Cabang Luwuk bertanggung jawab atas penyaluran bansos di Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut.
Untuk memastikan penyaluran bansos berjalan lancar dan merata, Kantor Pos Palu menerapkan tiga metode penyaluran. Pertama, penyaluran di Kantor Pos Indonesia yang diatur berdasarkan jadwal masing-masing desa/kelurahan dan kecamatan. Kedua, pola pembayaran/penyaluran bansos berbasis komunitas, di mana petugas PT Pos menjangkau KPM di wilayah terjauh dan terpencil. Ketiga, pola 'door to door', di mana petugas PT Pos mengunjungi langsung KPM yang membutuhkan bantuan khusus, seperti lansia, penyandang disabilitas, atau yang sedang sakit.
Metode penyaluran yang beragam ini menunjukkan komitmen Kantor Pos untuk memastikan semua KPM, termasuk mereka yang berada di daerah terpencil atau memiliki kebutuhan khusus, dapat menerima bansos dengan mudah dan nyaman. Dengan adanya tiga metode ini, diharapkan tidak ada KPM yang terlewatkan dalam menerima bantuan yang telah menjadi haknya.
Jadwal dan Mekanisme Penyaluran Bansos
Loket penyaluran bansos di Kantor Pos dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WITA hingga 17.00 WITA. Jadwal penyaluran yang terorganisir ini bertujuan untuk menghindari penumpukan dan memastikan proses penyaluran berjalan dengan efisien dan tertib. Sistem penjadwalan yang terencana ini juga mempermudah KPM dalam merencanakan kedatangan mereka ke kantor pos untuk menerima bansos.
Selain jadwal yang terorganisir, Kantor Pos juga memberikan fleksibilitas bagi KPM yang berhalangan hadir pada jadwal awal. KPM yang tidak dapat hadir karena alasan tertentu, seperti sakit atau berada di luar daerah, masih dapat menerima bansos hingga tanggal 5 Maret 2025. Hal ini menunjukkan kepedulian Kantor Pos terhadap KPM dan komitmen untuk memastikan semua KPM mendapatkan bantuan yang layak.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Kantor Pos Palu berupaya memastikan penyaluran bansos tahap I berjalan lancar dan tepat sasaran. Komitmen ini tercermin dalam berbagai metode penyaluran yang diterapkan, jadwal yang terorganisir, dan fleksibilitas bagi KPM yang berhalangan hadir. Semoga penyaluran bansos ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Sulawesi Tengah.
Penyaluran bansos ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi KPM dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Tengah. Proses penyaluran yang terorganisir dan metode yang beragam menunjukkan komitmen Kantor Pos dalam menjangkau seluruh KPM dan memastikan bantuan tepat sasaran.