Kebakaran Hebat di Medan: Enam Rumah Ludes Terbakar, 15 Jiwa Terdampak
Lima armada Damkarmat Kota Medan dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hebat yang menghanguskan enam rumah di Jalan Permai, Medan, tanpa menimbulkan korban jiwa, namun 15 jiwa terdampak.

Kebakaran hebat menghanguskan enam rumah penduduk di Jalan Permai Gang Pelikan, Kelurahan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatera Utara pada Sabtu siang. Kejadian ini mengakibatkan 15 jiwa dari delapan kartu keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa nahas tersebut.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Medan langsung merespon cepat laporan kebakaran yang diterima sekitar pukul 12.58 WIB. Dua menit kemudian, lima armada pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian. Proses pemadaman berlangsung selama kurang lebih satu jam, dari pukul 13.11 WIB hingga 14.05 WIB.
Kepala Damkarmat Kota Medan, Muhammad Yunus, menjelaskan kronologi kejadian dan upaya pemadaman yang dilakukan. Beliau mengungkapkan, "Ada enam unit rumah kami padamkan di Jalan Permai Gg. Pelikan, Kelurahan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan." Beliau juga menambahkan bahwa armada tiba di lokasi pukul 13.10 WIB dan berhasil memadamkan api dengan mengerahkan total 31.500 liter air.
Detil Armada dan Proses Pemadaman
Operasi pemadaman melibatkan tiga unit armada dari markas komando (Mako 0.0), yaitu PK 43 dan dua unit lainnya dengan kapasitas masing-masing 10.000 liter dan 3.000 liter. Selain itu, UPT 5.0 mengirimkan PK 044 dengan kapasitas 5.000 liter air, dan UPT 2.0 mengerahkan PK 049 berkapasitas 3.500 liter air. Total kapasitas air yang digunakan mencapai 31.500 liter untuk menjinakkan api yang membakar enam rumah tersebut.
Proses pemadaman yang cepat dan efisien berkat koordinasi yang baik antar unit Damkarmat Kota Medan berhasil mencegah meluasnya kebakaran ke rumah-rumah di sekitarnya. Kecepatan respon dan jumlah armada yang cukup memadai menjadi kunci keberhasilan dalam meminimalisir kerugian yang lebih besar.
Meskipun berhasil dipadamkan dengan cepat, kebakaran ini menimbulkan kerugian materiil yang cukup signifikan bagi delapan keluarga yang terdampak. Seluruh isi rumah mereka hangus terbakar. Saat ini, para korban tengah mendapatkan bantuan dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat sekitar.
Penyebab Kebakaran dan Dampaknya
Menurut Kepala Damkarmat Kota Medan, Muhammad Yunus, "Ada delapan kartu keluarga dengan 15 jiwa yang terdampak akibat kebakaran itu. Dugaan penyebabnya dari kompor gas." Pernyataan ini menunjukkan dugaan sementara penyebab kebakaran, namun penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan penyebab pasti kejadian ini.
Kejadian ini menyoroti pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian dalam penggunaan kompor gas dan peralatan rumah tangga lainnya yang berpotensi menimbulkan bahaya kebakaran. Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa kondisi kompor gas dan memastikan tidak ada potensi bahaya sebelum dan selama pemakaian.
Pemerintah Kota Medan melalui Damkarmat dan instansi terkait lainnya diharapkan dapat memberikan bantuan dan dukungan yang dibutuhkan bagi para korban kebakaran. Bantuan tersebut dapat berupa tempat tinggal sementara, bantuan logistik, dan dukungan psikososial untuk membantu mereka melewati masa sulit ini.
Kejadian kebakaran ini juga menjadi pengingat pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahan kebakaran. Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang bahaya kebakaran dan langkah-langkah pencegahannya, diharapkan dapat meminimalisir kejadian serupa di masa mendatang.