Kecelakaan Lalu Lintas di NTT Meningkat 6,2 Persen di Tahun 2024
Data Kepolisian Daerah NTT mencatat kenaikan kasus kecelakaan lalu lintas sebesar 6,2 persen di tahun 2024, mencapai 1.593 kasus, didorong oleh peningkatan pelanggaran lalu lintas.
![Kecelakaan Lalu Lintas di NTT Meningkat 6,2 Persen di Tahun 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000158.374-kecelakaan-lalu-lintas-di-ntt-meningkat-62-persen-di-tahun-2024-1.jpg)
Kupang, 10 Februari 2024 - Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami peningkatan kasus kecelakaan lalu lintas yang signifikan pada tahun 2024. Kepolisian Daerah NTT mencatat sebanyak 1.593 kasus kecelakaan, meningkat 6,2 persen dibandingkan tahun 2023. Angka ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan masyarakat.
Peningkatan Kasus Kecelakaan dan Pelanggaran Lalu Lintas
Wakapolda NTT, Brigjen Pol Awi Setiyono, mengungkapkan keprihatinannya atas peningkatan angka kecelakaan. "Berdasarkan data yang dilaporkan, angka kecelakaan di NTT naik 6,2 persen di tahun 2024, dan ini sangat mengkhawatirkan," ujarnya kepada wartawan di Kupang. Perbandingannya cukup signifikan; tahun 2023 mencatat 1.407 kasus kecelakaan.
Peningkatan ini tidak terlepas dari peningkatan pelanggaran lalu lintas. Pada tahun 2024, tercatat 35.487 kasus pelanggaran, jauh lebih tinggi dari tahun 2023 yang hanya 29.038 kasus. Kenaikan jumlah pelanggaran ini menjadi indikator kuat penyebab tingginya angka kecelakaan.
Upaya Penekanan Angka Kecelakaan
Brigjen Awi menekankan pentingnya introspeksi diri bagi kepolisian dan masyarakat. "Masyarakat dan Polri harus bersama-sama menertibkan lalu lintas untuk mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran," tegasnya. Beliau menambahkan bahwa ketertiban lalu lintas mencerminkan peradaban suatu negara; "Jika masyarakatnya tertib, itu mencerminkan negara yang lebih maju dan disiplin."
Sebagai upaya menekan angka kecelakaan, Kepolisian Daerah NTT akan menggelar operasi selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2024. Operasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas. Harapannya, operasi ini dapat membawa perubahan nyata dalam budaya berlalu lintas masyarakat NTT.
Meningkatkan Kesadaran Berlalu Lintas
Brigjen Awi menyampaikan harapannya agar operasi tersebut dapat memberikan dampak positif dan mengurangi angka kecelakaan. "Tentunya kita berharap masyarakat lebih tertib, karena dari beberapa kejadian, kami turut prihatin melihat angka kecelakaan lalu lintas yang terus meningkat setiap tahun,” ujarnya. Pihak kepolisian berharap kerjasama aktif dari masyarakat untuk menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan tertib.
Peningkatan kesadaran dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas menjadi kunci utama dalam menekan angka kecelakaan. Dengan kesadaran kolektif, diharapkan angka kecelakaan di NTT dapat ditekan dan terciptanya lingkungan berkendara yang lebih aman bagi semua pengguna jalan.
Data yang disajikan oleh Kepolisian Daerah NTT menunjukkan urgensi peningkatan kesadaran dan penegakan hukum di bidang lalu lintas. Langkah-langkah konkret dan kolaboratif antara pihak kepolisian dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan.
Kesimpulan
Peningkatan angka kecelakaan lalu lintas di NTT pada tahun 2024 menjadi perhatian serius. Upaya peningkatan kesadaran masyarakat dan penegakan hukum yang lebih ketat diharapkan dapat menekan angka kecelakaan dan menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman di masa mendatang. Kerjasama antara kepolisian dan masyarakat sangat krusial dalam mencapai tujuan tersebut.