Kejari Pasaman Barat: Program Jaksa Masuk Sekolah Mencegah Kenakalan Remaja
Kejaksaan Negeri Pasaman Barat meluncurkan program Jaksa Masuk Sekolah untuk memberikan pemahaman hukum kepada siswa dan mencegah kenakalan remaja, termasuk perundungan dan penyalahgunaan narkoba.

Kejaksaan Negeri (Kejari) Pasaman Barat, Sumatera Barat, melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) guna memberikan pemahaman hukum kepada para siswa sejak dini. Program ini bertujuan untuk mencegah kenakalan remaja dan tindak pidana di kalangan pelajar. Kegiatan ini diawali dengan kunjungan ke SMP Negeri 4 Pasaman Barat, dan direncanakan akan berlanjut ke SMA dan SMK di wilayah tersebut.
Kepala Kejari Pasaman Barat, M. Yusuf Putra, menjelaskan bahwa JMS merupakan program pembinaan masyarakat taat hukum bidang intelijen. Program ini dijalankan dengan mengunjungi beberapa sekolah terpilih untuk memberikan penyuluhan hukum langsung kepada para siswa. Langkah ini dianggap penting untuk memberikan pemahaman tentang konsekuensi hukum dari berbagai tindakan, khususnya yang dilakukan oleh remaja.
Materi penyuluhan yang diberikan meliputi bahaya kenakalan remaja, perundungan (bullying), dan penyalahgunaan narkoba. Pihak Kejari berharap program ini dapat menekan angka kenakalan remaja dan mencegah terjadinya tindak pidana di kalangan pelajar. Dengan pemahaman hukum yang lebih baik sejak dini, diharapkan para siswa dapat membuat pilihan yang bijak dan terhindar dari jeratan hukum.
Mencegah Tindak Pidana Sejak Dini
Menurut Kepala Kejari Pasaman Barat, kenakalan remaja dapat berujung pada perbuatan kriminal yang berdampak hukum serius. Contohnya, penyalahgunaan narkotika, pemerkosaan, dan pencurian dapat berakibat pidana sesuai peraturan yang berlaku. Oleh karena itu, pencegahan sejak dini melalui program JMS sangatlah penting.
Program JMS ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam membentuk karakter dan perilaku siswa yang lebih baik. Dengan memahami konsekuensi hukum dari setiap tindakan, diharapkan mereka dapat lebih bertanggung jawab dan terhindar dari perbuatan melanggar hukum. Kejari Pasaman Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan program ini agar pengetahuan hukum di kalangan pelajar semakin meningkat.
Kerjasama yang baik antara Kejari Pasaman Barat dan pihak sekolah sangat diperlukan untuk keberhasilan program ini. Dengan dukungan penuh dari sekolah, diharapkan penyuluhan hukum dapat tersampaikan secara efektif dan mencapai sasaran yang diinginkan. Pihak Kejari berharap agar program ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak sekolah di Pasaman Barat.
Materi Penyuluhan dan Harapan Ke Depan
Penyuluhan hukum yang diberikan kepada siswa meliputi berbagai aspek kenakalan remaja, termasuk bahaya narkoba dan dampak perundungan. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang hukum dan konsekuensinya. Para siswa juga diajarkan untuk mengenali dan menghindari perilaku-perilaku yang dapat berujung pada pelanggaran hukum.
Kejari Pasaman Barat berharap agar program JMS dapat menjadi langkah preventif yang efektif dalam mengurangi angka kriminalitas di kalangan pelajar. Dengan memberikan pemahaman hukum sejak dini, diharapkan para siswa dapat tumbuh menjadi warga negara yang taat hukum dan bertanggung jawab. Program ini juga diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara Kejari dan sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif.
Ke depannya, Kejari Pasaman Barat berencana untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan program JMS. Mereka berharap dapat bekerja sama dengan lebih banyak sekolah dan melibatkan berbagai pihak terkait untuk memastikan keberhasilan program ini. Tujuan utama adalah untuk menciptakan generasi muda yang memiliki kesadaran hukum yang tinggi dan terhindar dari jeratan hukum.
M. Yusuf Putra, Kepala Kejari Pasaman Barat, menekankan pentingnya penyuluhan hukum kepada generasi muda: "Penyuluhan hukum kepada generasi muda sangat perlu guna mengantisipasi terjadinya perbuatan kriminalitas di tingkat pelajar." Beliau berharap program ini dapat terus ditingkatkan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Kesimpulan
Program Jaksa Masuk Sekolah yang dijalankan oleh Kejari Pasaman Barat merupakan langkah strategis dalam upaya pencegahan kenakalan remaja dan tindak pidana di kalangan pelajar. Dengan memberikan pemahaman hukum sejak dini, program ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang taat hukum dan bertanggung jawab. Kerjasama yang baik antara Kejari dan pihak sekolah sangat penting untuk keberhasilan program ini.