Kejari Bireuen Giat Cegah Kenakalan Remaja Lewat Penyuluhan Hukum
Kejaksaan Negeri Bireuen gencar melakukan penyuluhan hukum di sekolah-sekolah untuk mencegah kenakalan remaja dan meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar Aceh.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen, Aceh, meningkatkan upaya pencegahan kenakalan remaja lewat program 'Jaksa Masuk Sekolah'. Program ini dimulai pada Selasa, 4 Juli 2023, dengan sasaran utama pelajar di berbagai sekolah di Bireuen. Inisiatif ini bertujuan memberikan pemahaman hukum kepada para siswa dan siswi, menjauhkan mereka dari masalah hukum yang dapat membahayakan masa depan.
Kepala Kejari Bireuen, Munawal Hadi, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian penting dari komitmen Kejaksaan RI untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat, khususnya generasi muda. Penyuluhan hukum yang diberikan difokuskan untuk mencegah perilaku menyimpang yang sering dilakukan remaja.
Salah satu sekolah yang mendapatkan penyuluhan adalah SMK Negeri 1 Ganda Pura. Puluhan siswa dan guru turut serta dalam kegiatan tersebut. Munawal Hadi berharap program ini dapat membentuk generasi muda Bireuen yang sadar hukum dan saling menghargai.
Materi penyuluhan meliputi berbagai bentuk kenakalan remaja, seperti bullying dan penyalahgunaan narkoba. Dona Popo Saragih dari Kejari Bireuen, yang menjadi pemateri di SMK Negeri 1 Ganda Pura, menekankan konsekuensi hukum yang serius dari tindakan tersebut, tidak hanya dampak negatif bagi individu dan lingkungan sekitar.
Program 'Jaksa Masuk Sekolah' ini mendapat sambutan positif dari pelajar dan guru SMK Negeri 1 Ganda Pura. Mereka berharap program ini dapat berkelanjutan untuk memberikan pemahaman hukum yang komprehensif dan bermanfaat bagi siswa.
Kejari Bireuen berkomitmen untuk melanjutkan program ini secara rutin. Tujuannya, membangun kesadaran hukum sejak dini dan menciptakan generasi muda yang terhindar dari kenakalan remaja dan tindak pidana lainnya. Upaya ini juga sejalan dengan visi Kejari Bireuen untuk membentuk masyarakat yang taat hukum.
Dengan memberikan pemahaman tentang hukum sejak usia dini, Kejari Bireuen berharap dapat mengurangi angka kenakalan remaja di Kabupaten Bireuen. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana institusi penegak hukum dapat berperan aktif dalam mencegah permasalahan sosial dan membentuk karakter generasi muda yang lebih baik.