Kemenag Perkuat Keamanan Data Pribadi Jamaah Haji Pasca Kasus Penyalahgunaan Visa
Kementerian Agama (Kemenag) meningkatkan perlindungan data pribadi jamaah haji setelah ditemukan kasus penyalahgunaan visa pada penyelenggaraan haji tahun 2024, dan telah meraih sertifikasi ISO 27001 untuk Siskohat.

Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya meningkatkan perlindungan data pribadi jamaah haji Indonesia. Hal ini menyusul penggunaan sistem digital seperti E-Visa dan Siskohat dalam penyelenggaraan ibadah haji. Peningkatan keamanan data ini menjadi prioritas utama Kemenag untuk mencegah penyalahgunaan data oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Panitia Kerja (Panja) RUU tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Komisi VIII DPR RI pada Senin, 24 Februari 2024 di Jakarta. RDP ini membahas pentingnya perlindungan data jamaah haji di era digital.
Menurut Hilman, peningkatan keamanan data merupakan evaluasi dari penyelenggaraan haji tahun 2024. Terungkap adanya penyalahgunaan visa jamaah haji oleh pihak yang tidak berkepentingan. "Ini juga pernah terjadi, data atau visa jamaah itu kemudian ada dipalsukan atau dibawa oleh pihak yang tidak berkepentingan, seperti tahun lalu. Ini menjadi concern (perhatian) kami," ungkap Hilman.
Perlindungan Data dan Sertifikasi ISO 27001
Sebagai bentuk komitmen dalam melindungi data jamaah haji, Siskohat (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu) Ditjen PHU Kemenag telah berhasil meraih sertifikat SMKI ISO 27001. Sertifikasi ini merupakan standar internasional yang ditetapkan oleh International Organization for Standardization (ISO) dan International Electrotechnical Commission (IEC) untuk pengelolaan keamanan informasi.
Sertifikasi ISO 27001 membantu meminimalisir risiko kebocoran data, memenuhi regulasi keamanan informasi, meningkatkan kesadaran karyawan akan keamanan informasi, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Kemenag memandang sertifikasi ini sebagai langkah penting dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan data jamaah haji.
Dengan diterbitkannya sertifikat ISO 27001, Kemenag berharap dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada jamaah haji terkait keamanan data pribadi mereka. Hal ini juga sejalan dengan upaya Kemenag dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji secara keseluruhan.
Langkah-langkah Peningkatan Keamanan Data
Kemenag telah dan akan terus melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan keamanan data pribadi jamaah haji. Beberapa langkah tersebut antara lain:
- Peningkatan sistem keamanan pada E-Visa dan Siskohat.
- Peningkatan pelatihan dan edukasi bagi petugas terkait keamanan data.
- Pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap sistem keamanan data.
- Kerjasama dengan pihak terkait untuk mencegah penyalahgunaan data.
Dengan berbagai upaya tersebut, Kemenag berharap dapat memberikan perlindungan optimal terhadap data pribadi jamaah haji dan memastikan penyelenggaraan ibadah haji berjalan lancar dan aman.
Ke depannya, Kemenag akan terus melakukan evaluasi dan peningkatan sistem keamanan data untuk memastikan perlindungan data pribadi jamaah haji tetap terjaga. Komitmen ini merupakan bagian dari upaya Kemenag dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh jamaah haji Indonesia.