Kemenkum Maluku Sosialisasikan Hukum dan HAM di SMA Ambon: Wujudkan Generasi Sadar Hukum
Kemenkum Maluku memberikan penyuluhan hukum dan HAM kepada siswa SMA di Ambon untuk membangun kesadaran hukum dan mencegah pelanggaran HAM sejak dini.

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku melaksanakan penyuluhan hukum dan HAM di sekolah-sekolah menengah atas (SMA) di Kota Ambon. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai konsep dasar hukum, prinsip HAM, serta hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara. Penyuluhan tersebut diselenggarakan pada Selasa, 18 Maret 2024 di Ambon.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Maluku, Saiful Sahri, menjelaskan pentingnya kegiatan ini dalam membangun kesadaran hukum di kalangan generasi muda. Ia menekankan pentingnya pencegahan pelanggaran HAM sejak dini. "Kami ingin membekali generasi muda dengan pemahaman yang kuat tentang HAM agar mereka tidak hanya mampu melindungi hak diri sendiri, tetapi juga menghormati hak orang lain. Dengan begitu, mereka bisa menjadi agen perubahan dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan demokratis," ujar Saiful Sahri.
Melalui pemahaman yang komprehensif tentang hukum dan HAM, diharapkan para siswa dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan sekolah dan masyarakat yang lebih harmonis dan berkeadilan. Penyuluhan ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan bangsa.
Mengenal Konsep Dasar HAM dan Kewajiban Warga Negara
Kepala Divisi Peraturan Perundang-Undangan dan Pembinaan Hukum Kanwil Kemenkumham Maluku, La Margono, memberikan penjelasan lebih rinci mengenai konsep dasar HAM. Ia menekankan pentingnya menghormati dan melindungi hak-hak dasar manusia yang berlandaskan pada prinsip universalitas, kesetaraan, keadilan, dan kebebasan. Prinsip-prinsip ini berlaku untuk semua orang tanpa memandang ras, agama, jenis kelamin, atau status sosial.
La Margono juga menjelaskan pentingnya kesadaran akan HAM sebagai langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan bebas dari diskriminasi, perundungan (bullying), serta kekerasan. Menurutnya, pemahaman yang baik tentang HAM akan membentuk karakter generasi muda yang lebih bertanggung jawab dan menghormati sesama.
Lebih lanjut, La Margono memaparkan beberapa hak dasar warga negara, seperti hak hidup, hak kebebasan, hak keadilan, dan hak pendidikan. Hak-hak ini, menurutnya, harus dihormati dan dilindungi oleh semua pihak. Namun, seiring dengan hak-hak tersebut, warga negara juga memiliki kewajiban, seperti menghormati HAM orang lain, menaati hukum dan peraturan yang berlaku, menghargai keberagaman, dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan negara.
Penerapan HAM dalam kehidupan sehari-hari, menurut La Margono, dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menghormati hak dan kebebasan orang lain, menaati hukum dan peraturan yang berlaku, menghargai keberagaman budaya, agama, dan ras, serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan dan kemajuan negara. Dengan demikian, HAM menjadi pondasi yang kuat dalam membangun masyarakat yang adil, damai, dan harmonis.
Pentingnya Peran Generasi Muda dalam Penegakan HAM
Penyuluhan ini menekankan pentingnya peran generasi muda dalam penegakan HAM. Dengan pemahaman yang baik tentang hukum dan HAM, para siswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan di lingkungan mereka. Mereka didorong untuk aktif dalam mencegah pelanggaran HAM dan mempromosikan nilai-nilai HAM dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian siswa terhadap isu-isu HAM dan mendorong mereka untuk berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan demokratis. Kemenkumham Maluku berkomitmen untuk terus memberikan penyuluhan serupa kepada generasi muda di berbagai wilayah di Maluku.
Dengan memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara, generasi muda diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam membangun Indonesia yang lebih baik, yang menjunjung tinggi nilai-nilai HAM dan hukum. Partisipasi aktif dalam pembangunan negara dan penghormatan terhadap HAM merupakan kunci dalam menciptakan masyarakat yang adil, damai, dan harmonis.
Kesimpulannya, penyuluhan hukum dan HAM yang dilakukan oleh Kemenkumham Maluku di SMA Ambon merupakan langkah penting dalam membangun kesadaran hukum dan penegakan HAM di kalangan generasi muda. Harapannya, generasi muda yang memahami hukum dan HAM akan mampu berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik dan demokratis di masa depan.