Khofifah Tekankan Keselarasan Program Kerja Daerah dengan Astacita
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya keselarasan program kerja daerah di Jawa Timur dengan program Astacita pemerintah pusat untuk optimalisasi pembangunan.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan penegasan pentingnya keselarasan program kerja pemerintah daerah dengan program Astacita yang dicanangkan pemerintah pusat. Pernyataan ini disampaikan Khofifah di Kota Batu pada Minggu, 2 Maret 2024. Beliau menekankan pentingnya sinkronisasi program untuk memaksimalkan pelaksanaan program prioritas nasional di setiap wilayah Jawa Timur.
Khofifah menjelaskan bahwa semua program di tingkat daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, harus selaras dengan program nasional. Setiap poin program kerja daerah harus terhubung dan mendukung program Astacita. Hal ini bertujuan untuk menghindari tumpang tindih program dan memastikan efisiensi anggaran serta dampak pembangunan yang optimal.
Lebih lanjut, Khofifah mencontohkan bagaimana Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyelaraskan program Nawa Bakti Satya dengan program Astacita. "Makanya, tadi saya sampaikan program Nawabakti yang ini tersambung ke program Astacita yang ke berapa," ucapnya, menekankan pentingnya pemahaman dan implementasi koneksi antar program tersebut.
Sinkronisasi RPJMD dengan RPJMN
Gubernur Khofifah juga menjelaskan tentang penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025—2029. Pemprov Jawa Timur memiliki target penyelesaian RPJMD maksimal dalam enam bulan. RPJMD ini akan disinkronkan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan menjadi acuan bagi pemerintah daerah kabupaten/kota di Jawa Timur.
Khofifah berharap proses pembahasan RPJMD bersama DPRD Jawa Timur dapat diselesaikan dalam tiga bulan. Hal ini penting agar RPJMD Provinsi Jawa Timur dapat menjadi pedoman yang jelas dan terintegrasi bagi RPJMD kabupaten/kota, memastikan keselarasan program pembangunan di seluruh wilayah Jawa Timur.
Dengan penyelarasan ini, diharapkan pembangunan di Jawa Timur dapat berjalan lebih terarah, efektif, dan efisien, serta selaras dengan visi dan misi pemerintah pusat.
Visi Kota Batu Selaras dengan Program Provinsi
Wali Kota Batu, Nurochman, turut memberikan keterangan terkait visi dan misi Kota Batu yang bernama MBATU SAE (Madani, Berkelanjutan, Agrokreatif, Terpadu, Unggul, Sinergi, Akomodatif, dan Ekologis). Nurochman menjelaskan bahwa visi ini sepenuhnya berorientasi pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Batu.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa visi MBATU SAE disusun dengan berlandaskan program Nawabakti Satya dari Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak. Ini menunjukkan komitmen Kota Batu untuk selaras dengan program pembangunan Provinsi Jawa Timur.
Nurochman juga menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat Kota Batu dalam mewujudkan visi dan misi tersebut. Beliau menyatakan bahwa amanah dari masyarakat Kota Batu merupakan tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh integritas. "Bismillah kami bersama membangun Kota Batu menjadi lebih sae (bagus)," kata Nurochman.
Keselarasan program antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota menjadi kunci keberhasilan pembangunan di Jawa Timur. Dengan memastikan setiap program kerja selaras dengan Astacita, diharapkan pembangunan di Jawa Timur dapat berjalan lebih efektif dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.