Khofifah Usul KH M Yusuf Hasyim Jadi Pahlawan Nasional
Gubernur Khofifah mendukung pemberian gelar pahlawan nasional kepada KH M Yusuf Hasyim, tokoh NU yang berjasa besar dalam pendidikan Islam dan pertahanan Indonesia, mengingat peran pentingnya yang belum banyak terdokumentasi.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan dukungannya terhadap pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada KH M Yusuf Hasyim. Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) ini dinilai memiliki peran penting dalam perkembangan pendidikan Islam dan pertahanan Indonesia. Pernyataan dukungan tersebut disampaikan Khofifah dalam Seminar dan Bedah Buku Biografi KH M Yusuf Hasyim di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Senin, 2 Januari 2024.
KH M Yusuf Hasyim, putra pendiri NU Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari, dikenal sebagai ulama dan tokoh NU yang juga aktif di bidang militer. Komitmennya pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah dan perannya dalam membangun hubungan antara pesantren dan negara menjadi sorotan. Khofifah menekankan pentingnya pengakuan atas jasa para ulama, mengingat banyak kontribusi mereka yang belum tercatat secara menyeluruh dalam sejarah.
Khofifah menilai buku biografi KH M Yusuf Hasyim sebagai referensi penting. Buku ini, menurutnya, mengungkap banyak peran ulama NU dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang selama ini kurang terdokumentasi. Ia mengapresiasi penulis buku, Dr H Agus Irawan dan H M Mas’ud Adnan, karena telah mencatat detail perjuangan KH M Yusuf Hasyim.
Buku tersebut secara detail mengisahkan peran KH M Yusuf Hasyim dalam komunikasi antara ulama dan pesantren dengan TNI/ABRI, termasuk perannya dalam mengamankan Pesantren Gontor dari ancaman PKI. Khofifah juga menyoroti kiprah KH M Yusuf Hasyim sebagai komandan Banser pertama, yang mengajarkan santri tidak hanya ilmu agama, tetapi juga kedisiplinan dan bela negara.
Khofifah menambahkan bahwa KH M Yusuf Hasyim juga bergabung dengan Lembaga Pertahanan Republik Indonesia (LPRI) dan mencapai pangkat Lettu hingga wafat. Ia menyebut seminar tersebut sebagai bagian dari proses pengajuan gelar pahlawan nasional untuk KH M Yusuf Hasyim. Dengan begitu, jasa dan perjuangan beliau akan tercatat dan dihargai oleh bangsa Indonesia.
"Sebenarnya banyak ulama dan kiai kita yang sudah memenuhi kualifikasi untuk mendapatkan gelar pahlawan. Bukan beliau yang ingin menjadi pahlawan. Tapi bahwa referensi perjuangan di negeri ini sangat banyak dilakukan ulama kita. Kalau kita tidak berikhtiar, sayang sekali," ujar Khofifah.
Khofifah berharap, dengan adanya buku biografi dan dukungan tersebut, perjuangan KH M. Yusuf Hasyim akan mendapatkan pengakuan yang layak dan menginspirasi generasi penerus bangsa. Ia juga berharap lebih banyak ulama dan tokoh-tokoh penting lainnya yang memiliki jasa besar bagi bangsa dan negara dapat mendapatkan apresiasi yang serupa.