Kolaka Timur Pulih Pasca Gempa: Sekolah Dibuka, Warga Kembali Normal
Situasi di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara mulai kondusif setelah serangkaian gempa; sekolah telah dibuka kembali dan bantuan telah disalurkan kepada warga terdampak.
![Kolaka Timur Pulih Pasca Gempa: Sekolah Dibuka, Warga Kembali Normal](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/10/170104.502-kolaka-timur-pulih-pasca-gempa-sekolah-dibuka-warga-kembali-normal-1.jpg)
Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, beberapa waktu lalu, kini mulai mereda. Bupati Kolaka Timur, Abd Azis, menyatakan bahwa situasi di wilayahnya sudah mulai kondusif. Kondisi ini menandai babak baru pasca bencana alam yang sempat menimbulkan kepanikan dan kerusakan.
Situasi Kondusif, Status Darurat Segera Diturunkan
Dalam keterangannya di Kendari pada Senin, 10 Februari 2024, Bupati Abd Azis menjelaskan bahwa pemerintah daerah tengah mempersiapkan rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Tujuannya adalah untuk menurunkan status darurat bencana menjadi status transisi pemulihan. "Sekarang masih tanggap darurat, mungkin beberapa hari ke depan akan diturunkan," ujar Bupati Abd Azis.
Meskipun beberapa hari terakhir masih terjadi gempa susulan, kekuatannya jauh lebih kecil dibandingkan gempa utama yang mencapai magnitudo 5. "Tidak menentu, biasanya ada yang 2 (magnitudo), tapi tidak separah yang sebelumnya," tambahnya.
Aktivitas Belajar Kembali Normal
Sebagai tanda pemulihan, seluruh jenjang pendidikan di Kolaka Timur, mulai dari PAUD hingga SMA, telah kembali aktif. Proses belajar mengajar yang sempat dihentikan selama satu pekan akibat gempa kini telah berjalan normal kembali. Keputusan ini diambil setelah pemerintah daerah memastikan keamanan dan kesiapan sekolah-sekolah pasca gempa.
Bantuan untuk Warga Terdampak
Bupati Abd Azis juga melaporkan bahwa pemerintah telah menyalurkan bantuan kepada warga terdampak. Bantuan berupa sembako, tenda, dan perlengkapan lainnya telah didistribusikan. Dinas Kesehatan juga turut memberikan perawatan medis kepada anak-anak yang terdampak secara psikologis maupun fisik. Berdasarkan data yang dihimpun, sekitar 180 rumah warga mengalami kerusakan berupa retakan.
"Untuk warga terdampak gempa bumi di Koltim sudah kami salurkan bantuan berupa sembako, tenda, dan perlengkapan lainnya, termasuk juga dari Dinas Kesehatan untuk bagaimana memberikan treatmen kepada anak-anak kita yang terdampak," jelasnya.
Perbaikan Rumah Rusak dan Pendataan Lanjut
Saat ini, pemerintah daerah tengah fokus pada pendataan rumah-rumah yang rusak akibat gempa. Setelah proses pendataan selesai, akan dilakukan verifikasi faktual untuk memastikan keakuratan data. Tahap selanjutnya adalah perbaikan rumah-rumah yang terdampak. Bupati memastikan bahwa tidak ada lagi warga yang tinggal di tenda pengungsian dan kondisi di wilayah Kabupaten Kolaka Timur telah kembali normal.
"Sekarang ini lagi pendataan rumah-rumah rusak, setelah itu kita verifikasi faktual, setelah itu kita akan lakukan perbaikan terhadap rumah-rumah itu," kata Abd Azis.
Kesimpulan
Gempa bumi di Kolaka Timur telah menimbulkan dampak signifikan, namun upaya pemulihan berjalan dengan baik. Dengan situasi yang mulai kondusif, sekolah telah dibuka kembali dan bantuan telah disalurkan kepada warga terdampak. Pemerintah daerah terus berupaya untuk memperbaiki infrastruktur dan memastikan kehidupan masyarakat kembali normal.