Kominfo Hadirkan Mobil Monitoring untuk Jamin Keselamatan Penerbangan di Sorong
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) hadirkan mobil monitoring frekuensi radio di Sorong, Papua Barat Daya, untuk memastikan keselamatan penerbangan selama periode mudik Lebaran dan menjamin kelancaran komunikasi.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) telah menghadirkan sebuah mobil monitoring di Sorong, Papua Barat Daya. Mobil ini memiliki fungsi vital dalam memantau frekuensi radio yang digunakan oleh maskapai penerbangan. Tujuan utama kehadirannya adalah untuk memastikan keselamatan penerbangan di wilayah tersebut berjalan aman dan lancar, khususnya selama periode mudik Lebaran.
Kepala Loka Monitor Spektrum Frekuensi Manokwari, Dominggu Ludji, menjelaskan bahwa kehadiran Kominfo dalam posko terpadu di Bandara DEO Sorong bertujuan untuk mengawasi penggunaan spektrum frekuensi radio. Pengawasan ini sangat penting untuk mencegah gangguan yang dapat mengganggu kelancaran penerbangan. "Misalnya Airnav, ada pihak bandara dan maskapai yang terlibat di dalam posko terpadu ini, yang menggunakan frekuensi radio itu aman dan lancar," jelasnya.
Kominfo memiliki kewajiban untuk menjamin penggunaan frekuensi radio bebas dari gangguan, terutama yang berkaitan dengan keselamatan penerbangan. Selain itu, kehadiran Kominfo juga bertujuan untuk memastikan pelayanan telekomunikasi bagi masyarakat yang melakukan mudik Lebaran berjalan dengan baik dan lancar. "Konsentrasi kami pada posisi ini adalah menjamin keselamatan penggunaan frekuensi radio," ujar Dominggu.
Pemantauan Frekuensi Radio untuk Keselamatan Penerbangan
Langkah konkret yang dilakukan Kominfo untuk memastikan kelancaran penggunaan frekuensi radio melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Sejumlah stakeholder penting, seperti navigasi radio penerbangan, BMKG, navigasi maritim, KSOP, ASDP, dan seluruh operator seluler, diundang untuk mengikuti rapat koordinasi pada Senin, 24 Maret 2025. Tujuannya adalah untuk memastikan koordinasi dan kerjasama yang baik dalam penggunaan frekuensi radio selama periode mudik Lebaran.
"Kita hanya ingin memastikan penggunaan frekuensi radio oleh stakeholder terkait dalam rangka mendukung arus mudik ini bisa berjalan lancar tanpa hambatan," ucap Dominggu. Jika ditemukan adanya gangguan, Kominfo akan langsung melakukan penyelesaian, baik melalui penindakan hukum maupun pembinaan, untuk mengembalikan normalisasi jaringan frekuensi radio.
Selain berpartisipasi dalam posko terpadu di Bandara DEO Sorong, Kominfo juga membangun posko di kantor untuk memaksimalkan pengawasan terhadap optimalisasi penggunaan frekuensi radio. Hal ini menunjukkan komitmen Kominfo untuk memastikan keselamatan dan kelancaran komunikasi selama periode mudik Lebaran.
Koordinasi dan Kerja Sama Antar Stakeholder
Kominfo menekankan pentingnya koordinasi dan kerja sama antar stakeholder untuk optimalisasi penggunaan frekuensi radio. Kerjasama ini memastikan tidak ada tumpang tindih atau konflik penggunaan frekuensi yang dapat mengganggu layanan komunikasi, khususnya layanan yang berhubungan dengan keselamatan penerbangan. Dengan adanya koordinasi yang baik, diharapkan dapat meminimalisir potensi gangguan dan memastikan kelancaran komunikasi selama periode mudik Lebaran.
Kehadiran mobil monitoring Kominfo di Sorong merupakan langkah proaktif untuk mencegah potensi gangguan pada frekuensi radio. Mobil ini dilengkapi dengan peralatan canggih untuk memantau dan mendeteksi gangguan pada frekuensi radio yang digunakan oleh berbagai pihak, termasuk maskapai penerbangan. Dengan pemantauan yang ketat, diharapkan dapat diantisipasi dan diatasi secara cepat jika terjadi gangguan.
Kominfo berharap dengan adanya upaya-upaya ini, masyarakat dapat menikmati mudik Lebaran dengan aman dan nyaman, tanpa gangguan komunikasi. Komitmen Kominfo untuk memastikan keselamatan penerbangan dan kelancaran komunikasi menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
Dengan adanya koordinasi yang baik antara Kominfo dan seluruh stakeholder terkait, diharapkan penggunaan frekuensi radio dapat dioptimalkan dan meminimalisir potensi gangguan. Hal ini penting untuk menjamin keselamatan penerbangan dan kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini.
Kesimpulan
Kehadiran mobil monitoring Kominfo di Sorong merupakan langkah strategis untuk memastikan keselamatan penerbangan dan kelancaran komunikasi selama periode mudik Lebaran. Melalui pemantauan frekuensi radio dan koordinasi yang intensif dengan stakeholder terkait, Kominfo berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.