Konsep Pariwisata Berkualitas NTB Ditarget Rampung Juni 2025
NTB tengah merumuskan konsep pariwisata berkualitas dan berkelanjutan yang ditargetkan rampung Juni 2025, dengan fokus pada peningkatan pendapatan daerah dan kepuasan wisatawan.

Mataram, 07 Mei 2024 (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) saat ini tengah fokus menyusun konsep pariwisata berkualitas dan berkelanjutan. Konsep ini diharapkan rampung pada Juni 2025 mendatang, guna meningkatkan pendapatan daerah dan memberikan pengalaman wisata yang lebih memuaskan bagi para pengunjung.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Ahmad Nur Aulia, menjelaskan bahwa penyusunan konsep ini merupakan arahan langsung dari Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, dan Wakil Gubernur, Indah Dhamayanti Putri. Aulia menekankan pentingnya peningkatan pendapatan daerah dari sektor pariwisata, yang menjadi fokus utama dalam konsep ini. "Setelah dilantik, kami langsung merumuskan dan menyusun konsep pariwisata berkualitas. Bagaimana meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pariwisata," ujarnya di Mataram, Rabu.
Konsep pariwisata berkualitas yang dimaksud, menurut Aulia, memperhatikan keseimbangan antara jumlah kunjungan wisatawan dengan pendapatan daerah. Tidak hanya sekadar jumlah kunjungan, tetapi juga kualitas kunjungan yang berdampak positif bagi perekonomian lokal. "Jadi konsep menghadirkan destinasi yang berkualitas itulah semangat besarnya. Intinya pariwisata berkualitas itu menghadirkan kepuasan wisatawan dan profit juga," jelas Aulia.
Pariwisata Berkualitas: Fokus pada Pengalaman Wisatawan dan Pendapatan Daerah
Konsep pariwisata berkualitas NTB tidak mengabaikan jumlah kunjungan wisatawan. Target kunjungan wisatawan ke NTB untuk tahun 2025 adalah sebanyak 2,5 juta orang. Untuk tahun 2024, target kunjungan sebanyak 2,5 juta orang hampir terpenuhi, dengan jumlah kunjungan mencapai 2,2 juta orang. Namun, fokus utama tetap pada peningkatan kualitas kunjungan, sehingga berdampak signifikan pada perekonomian daerah.
Aulia menambahkan bahwa konsep ini akan mendorong dampak yang lebih besar dari sektor pariwisata. "Intinya dampak pariwisata ini akan kita dorong lebih besar. Pariwisata yang berkualitas itu menciptakan pengalaman dan kepuasan wisatawan selama di NTB," terangnya. Hal ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan kepuasan wisatawan dan memberikan pengalaman wisata yang berkesan.
Selain merumuskan konsep pariwisata berkualitas, Dinas Pariwisata NTB juga akan melakukan penataan data dan tata kelola pariwisata. Langkah ini meliputi pendataan jumlah kunjungan yang lebih akurat, pengusulan penambahan rute penerbangan baru ke Lombok, dan peningkatan pengelolaan destinasi wisata yang ada.
Pentingnya Kegiatan Pariwisata Pendukung
Untuk mencapai target wisatawan berkualitas, NTB tidak hanya mengandalkan keindahan alam semata. "Untuk mencapai wisatawan yang berkualitas tidak cukup mengandalkan keindahan destinasi tetapi juga harus memperbanyak kegiatan pariwisata di NTB sesuai arahan gubernur," kata Aulia. Oleh karena itu, pengembangan berbagai kegiatan pariwisata pendukung menjadi bagian penting dari konsep ini.
Konsep ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi pengembangan pariwisata NTB di masa mendatang, menciptakan keseimbangan antara jumlah kunjungan dan pendapatan daerah, serta memberikan pengalaman wisata yang berkesan bagi para wisatawan. Dengan demikian, pariwisata NTB dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan penyelesaian konsep ini ditargetkan Juni 2025, diharapkan NTB dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan dan peluang di sektor pariwisata, serta mampu bersaing dengan destinasi wisata lainnya di Indonesia dan dunia.