Koperasi Merah Putih: Bukti Nyata Peduli Nelayan NTT
Pemerintah Provinsi NTT luncurkan Koperasi Merah Putih Perikanan dan Kelautan Oeba untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pengusaha kelautan di Nusa Tenggara Timur.

Kupang, 13 Maret 2024 - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menunjukkan komitmennya dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan dengan meluncurkan Koperasi Merah Putih Perikanan dan Kelautan Oeba pada Rabu, 12 Maret 2024. Peluncuran koperasi ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap para pengusaha kelautan di NTT, khususnya nelayan dan pembudidaya ikan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTT, Sulastri Rasyid, menjelaskan bahwa koperasi ini dibentuk untuk menaungi para pelaku usaha di bidang penangkapan, budidaya, pengolahan, dan pemasaran hasil perikanan. Koperasi ini diharapkan mampu menjadi wadah bagi para nelayan dan pengusaha kelautan untuk meningkatkan perekonomian mereka.
Langkah ini sejalan dengan program Koperasi Merah Putih yang digagas di tingkat nasional, dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat pesisir NTT. Sulastri berharap agar semua nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Oeba, TPI Tenau, dan para pembudidaya, pengelola, serta pemasar hasil perikanan dapat bergabung dan merasakan manfaat dari koperasi ini.
Dukungan Maksimal untuk Koperasi Merah Putih
Pemerintah Provinsi NTT berkomitmen memberikan dukungan maksimal terhadap Koperasi Merah Putih Perikanan dan Kelautan Oeba. Sulastri Rasyid menegaskan, "Ini semua akan didukung dengan maksimal." Dukungan tersebut diharapkan dapat membantu koperasi dalam menjalankan operasionalnya dan mencapai tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Tidak hanya itu, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi NTT juga turut mendorong transformasi 600 Kelompok Tani Kehutanan di NTT menjadi Koperasi Merah Putih. Proses transformasi ini telah dimulai di tiga Gabungan Kelompok Tani di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan akan dilanjutkan ke daerah lainnya.
Langkah sinergis antar dinas ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam membangun perekonomian berbasis masyarakat melalui koperasi. Hal ini diharapkan dapat menciptakan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan bagi peningkatan ekonomi masyarakat NTT.
Profesionalisme dan Pelayanan Menjadi Kunci Sukses
Gubernur NTT, Melki Laka Lena, saat meluncurkan program tersebut menekankan pentingnya profesionalisme dan pelayanan bagi pengurus koperasi. Ia berharap pengurus, mulai dari ketua hingga jajarannya, dapat menjadi contoh dalam hal kemandirian, kesukarelaan, dan gotong royong.
Gubernur Melki juga menambahkan bahwa pengurus koperasi harus menjadi pelayan bagi anggotanya. Dengan demikian, manfaat koperasi dapat dirasakan secara nyata oleh seluruh anggota dan berkontribusi pada peningkatan ekonomi sektor kelautan dan perikanan di NTT.
Komitmen terhadap profesionalisme dan pelayanan yang baik ini sangat penting untuk memastikan keberhasilan koperasi dalam mencapai tujuannya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Sinkronisasi dengan Program One Village One Product (OVOP)
Gubernur Melki Laka Lena menjelaskan bahwa pembentukan Koperasi Desa Merah Putih disinkronisasikan dengan program strategis pemerintah provinsi, yaitu One Village One Product (OVOP). Program OVOP bertujuan untuk mengembangkan satu produk unggulan di setiap desa.
Dengan adanya hilirisasi yang baik melalui koperasi, diharapkan dapat menarik investor dari luar NTT untuk mendukung ekonomi berbasis potensi lokal, seperti kelautan dan perikanan, peternakan, dan pertanian. Hal ini akan menciptakan peluang usaha yang lebih besar dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Integrasi antara Koperasi Merah Putih dan program OVOP ini menunjukkan strategi pemerintah provinsi dalam mengembangkan ekonomi daerah secara terpadu dan berkelanjutan.
Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi solusi bagi peningkatan kesejahteraan nelayan dan pengusaha kelautan di NTT. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan komitmen dari para pengurus koperasi, diharapkan koperasi ini dapat berkembang pesat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.