NTT Luncurkan Koperasi Merah Putih: Solusi Ekonomi Nelayan dan Percepatan Kesejahteraan Masyarakat
Gubernur NTT resmikan Koperasi Merah Putih Kelautan dan Perikanan Oeba di Kupang, sebagai langkah nyata mendukung arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ekonomi masyarakat.

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, secara resmi meluncurkan Koperasi Merah Putih Kelautan dan Perikanan Oeba di Kota Kupang pada Rabu, 12 Maret 2024. Peluncuran ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ekonomi masyarakat di daerah tersebut. Koperasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan dan masyarakat sekitar melalui pengelolaan hasil tangkapan ikan secara terintegrasi, mulai dari penyimpanan, pengolahan, hingga pemasaran.
Peresmian ditandai dengan pernyataan resmi Gubernur Melki Laka Lena, “Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan ini saya meresmikan berdirinya Koperasi Merah Putih Kelautan dan Perikanan Oeba Kota Kupang.” Langkah ini menjadikan NTT sebagai provinsi pertama yang melaksanakan arahan Presiden Prabowo terkait pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Gubernur menekankan pentingnya pemerataan ekonomi dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia, sejalan dengan visi Presiden.
Koperasi Merah Putih Kelautan dan Perikanan Oeba diharapkan mampu mengatasi berbagai permasalahan yang selama ini dihadapi nelayan, seperti harga jual yang rendah dan ketergantungan pada tengkulak. Dengan adanya koperasi ini, diharapkan rantai pasok dapat diperpendek, distribusi barang dan jasa menjadi lebih lancar, dan harga produk perikanan dapat meningkat.
Mewujudkan Kesejahteraan Nelayan NTT
Koperasi ini dirancang tidak hanya untuk menggerakkan roda ekonomi, tetapi juga untuk melindungi nelayan dari jeratan rentenir dan pinjaman online (pinjol). Dengan dukungan pembiayaan dari koperasi, nelayan dapat mengelola hasil tangkapan mereka dengan lebih baik dan mendapatkan keuntungan yang lebih maksimal. Hal ini sejalan dengan pernyataan Gubernur Melki Laka Lena yang menyatakan bahwa Koperasi Merah Putih akan membantu tercapainya pemerataan ekonomi dan kesejahteraan yang adil bagi semua orang.
Lebih lanjut, Gubernur menambahkan bahwa kehadiran Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menjadi agregator yang mendorong peningkatan harga produk perikanan, sekaligus menjadi stabilisator inflasi. Dengan demikian, nelayan dapat terbebas dari eksploitasi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pemerintah Provinsi NTT telah menyiapkan dukungan dana sebesar kurang lebih Rp5 miliar untuk setiap Koperasi Merah Putih. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung kegiatan produksi, pengolahan, pemasaran, dan biaya operasional koperasi. Dukungan ini diharapkan dapat mendorong keberlanjutan dan perkembangan koperasi.
Harapan dan Tanggung Jawab Pengurus Koperasi
Gubernur Melki Laka Lena juga menyampaikan pesan kepada pengurus Koperasi Merah Putih agar bekerja secara bertanggung jawab dan profesional. Keberhasilan koperasi ini sangat bergantung pada kinerja dan integritas pengurus dalam mengelola dan mengembangkan koperasi. Koperasi diharapkan dapat berkembang dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi nelayan dan masyarakat sekitar untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Dengan adanya Koperasi Merah Putih Kelautan dan Perikanan Oeba, diharapkan kesejahteraan nelayan di NTT dapat meningkat secara signifikan. Koperasi ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memberdayakan masyarakat dan mewujudkan pemerataan ekonomi di Indonesia. Keberhasilan koperasi ini akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui koperasi.
Melalui program ini, pemerintah berharap dapat mengurangi kesenjangan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor kelautan dan perikanan. Keberhasilan Koperasi Merah Putih ini akan menjadi tolok ukur bagi pengembangan koperasi serupa di daerah lain di Indonesia.