Korlantas Tambah "Buffer Zone" di Pelabuhan Antisipasi Lonjakan Arus Mudik
Korlantas Polri menambah buffer zone di pelabuhan Merak dan Bakauheni untuk mengantisipasi lonjakan pemudik selama arus mudik Lebaran dan memastikan kelancaran penyeberangan.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menambah buffer zone di pelabuhan-pelabuhan penyeberangan, termasuk Merak dan Bakauheni, pada 24 Februari 2024, untuk mengantisipasi lonjakan pemudik selama arus mudik Lebaran. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran penyeberangan dan kenyamanan pemudik. Penambahan buffer zone ini merupakan respon atas potensi kepadatan dan kendala yang mungkin terjadi selama periode mudik. Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, Dirgakkum Korlantas Polri, menjelaskan upaya ini dalam keterangan resminya.
Langkah antisipasi ini dilakukan mengingat potensi lonjakan jumlah pemudik yang signifikan selama periode mudik Lebaran. Korlantas menyadari pentingnya memastikan kelancaran arus mudik untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Oleh karena itu, berbagai strategi dan persiapan matang telah disiapkan untuk menghadapi lonjakan tersebut.
Selain penambahan buffer zone, Korlantas juga berfokus pada perbaikan manajemen rest area dan memastikan sistem delay berjalan optimal. Kerjasama dengan berbagai pihak terkait, termasuk otoritas pelabuhan, juga dimaksimalkan untuk meminimalisir potensi hambatan selama penyeberangan. Hal ini menunjukkan komitmen Korlantas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama periode mudik.
Antisipasi Lonjakan Pemudik di Pelabuhan Penyeberangan
Korlantas Polri telah merencanakan penambahan buffer zone di sejumlah titik pelabuhan yang dikelola Pelindo. Penambahan ini bertujuan untuk mengatasi potensi kemacetan dan kepadatan yang mungkin terjadi akibat lonjakan jumlah kendaraan pemudik. Lokasi penambahan buffer zone difokuskan pada pelabuhan-pelabuhan utama penyeberangan, seperti Merak dan Bakauheni.
Brigjen Pol Slamet Santoso menekankan pentingnya penambahan buffer zone sebagai bagian dari upaya antisipasi gangguan kelancaran penyeberangan. Pihaknya berkomitmen untuk memastikan proses penyeberangan berjalan lancar dan aman, meskipun cuaca tidak menentu. Dengan adanya penambahan fasilitas ini, diharapkan pemudik dapat merasa lebih aman dan nyaman selama perjalanan.
Selain penambahan buffer zone, Korlantas juga melakukan perbaikan manajemen rest area. Perbaikan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pemudik saat beristirahat selama perjalanan. Sistem delay juga dipastikan berjalan dengan baik untuk mencegah penumpukan kendaraan di pelabuhan.
Kerjasama dengan otoritas pelabuhan juga dimaksimalkan untuk mengoptimalkan operasional dan mengantisipasi potensi hambatan. Hal ini menunjukkan sinergi dan koordinasi yang baik antar instansi terkait dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kesiapan Pelabuhan Merak dan Bakauheni
Korlantas Polri telah melakukan survei kesiapan jalur mudik, baik jalur darat maupun pelabuhan penyeberangan. Survei ini mencakup pengecekan berbagai fasilitas pendukung, seperti dermaga dan sistem operasional di pelabuhan. Hasil survei menunjukkan kesiapan yang optimal dari pelabuhan-pelabuhan utama.
Untuk pelabuhan Merak dan Bakauheni, Korlantas memastikan tiga pelabuhan di masing-masing lokasi siap beroperasi penuh. Dermaga di pelabuhan-pelabuhan tersebut telah dipastikan berfungsi dengan baik dan siap menampung lonjakan kendaraan pemudik. Hal ini menunjukkan kesiapan infrastruktur yang memadai dalam menghadapi arus mudik.
Dengan kesiapan infrastruktur dan operasional yang optimal, diharapkan dapat meminimalisir potensi kemacetan dan gangguan lainnya selama periode mudik. Korlantas berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kenyamanan pemudik selama perjalanan menuju kampung halaman.
Upaya persiapan yang dilakukan Korlantas Polri diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Penambahan buffer zone, perbaikan manajemen rest area, dan kerjasama dengan berbagai pihak merupakan langkah nyata untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran.