Menhub Pastikan Kelancaran Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni
Menteri Perhubungan memastikan kelancaran arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni dengan berbagai strategi, termasuk sistem delaying dan pengaturan alur lalu lintas.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, Bagaimana: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pada Selasa (1/4) memastikan kesiapan Pelabuhan Bakauheni, Lampung, dalam menghadapi arus balik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 H. Kunjungannya bertujuan untuk mengecek langsung kesiapan sarana dan prasarana pelabuhan guna memastikan kelancaran arus balik pemudik. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari penumpukan dan memastikan kenyamanan pemudik selama perjalanan. Langkah ini diambil sebagai antisipasi lonjakan pemudik yang diperkirakan terjadi selama periode arus balik.
Menhub Budi Karya Sumadi menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk menghadapi arus balik Lebaran. Ia ingin memastikan bahwa semua sistem dan prosedur berjalan lancar, sehingga pemudik dapat kembali ke tempat tujuan dengan aman dan nyaman. "Saya ingin memastikan bahwa semua pihak terkait bekerja sama dengan baik untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.
Pemerintah berupaya mencegah terulangnya permasalahan yang terjadi pada arus balik tahun-tahun sebelumnya. Dengan berbagai strategi dan pemantauan ketat, diharapkan arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni dapat berjalan lebih lancar dan efisien. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan transportasi yang optimal kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Langkah-langkah Antisipasi Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni
Beberapa langkah strategis telah disiapkan untuk memastikan kelancaran arus balik di Pelabuhan Bakauheni. Menhub menjelaskan beberapa strategi kunci, antara lain penerapan sistem clustering, delaying system, dan buffer zone. Sistem ini dirancang untuk mengelola arus kendaraan dan penumpang agar tidak terjadi penumpukan yang signifikan.
Selain itu, tersedia kantong-kantong parkir untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan. Delaying system juga diterapkan untuk meminimalisir waktu tunggu penumpang di pelabuhan. Semua langkah teknis ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang melakukan perjalanan arus balik.
Menhub juga memastikan ketersediaan armada penyeberangan yang cukup. Tersedia 67 kapal, dengan sekitar 40 kapal yang dikerahkan. Selain Pelabuhan Bakauheni, terdapat dua pelabuhan lain di Lampung yang beroperasi, yaitu Pelabuhan Wika Beton dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya. Kesiapan ini diharapkan mampu menampung volume pemudik yang cukup besar.
Data dari PT ASDP Indonesia Ferry menunjukkan adanya penurunan jumlah kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera selama periode H-10 hingga Lebaran (21-31 Maret 2025), yaitu sebanyak 225.400 unit. Namun, jumlah penumpang justru meningkat 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 885.828 orang.
Evaluasi Arus Mudik dan Harapan untuk Arus Balik
Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan harapan agar arus balik dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak dapat berjalan semulus arus mudik. Ia menilai pengelolaan arus mudik di Pelabuhan Merak telah berjalan dengan baik, sehingga masyarakat dapat menyeberang dengan lancar dan aman.
Keberhasilan pengelolaan arus mudik di Pelabuhan Merak menjadi acuan dan motivasi untuk mengelola arus balik di Pelabuhan Bakauheni. Dengan pengalaman dan strategi yang telah diterapkan, diharapkan arus balik dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.
Semua upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran. Dengan perencanaan yang matang dan koordinasi yang baik, diharapkan perjalanan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan tanpa kendala berarti.
Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan transportasi untuk kenyamanan masyarakat. Evaluasi dari arus mudik akan menjadi bahan pertimbangan dalam meningkatkan pelayanan arus balik agar lebih optimal.
Kesimpulan
Dengan berbagai strategi dan persiapan yang telah dilakukan, Menhub optimis arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni akan berjalan lancar. Kesiapan sarana dan prasarana, serta koordinasi antar instansi terkait, diharapkan mampu mengatasi potensi kendala dan memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik.